Septian David Maulana Sabar Menanti Debut di Timnas Senior

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 05 Okt 2016, 17:45 WIB
Septian David Maulana masih bersemangat menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia proyeksi Piala AFF 2016 meski belum pernah dimainkan Alfred Riedl. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Tenggarong - Pemain muda Mitra Kukar, Septian David Maulana, kembali dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Indonesia guna menghadapi Vietnam pada uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (9/10/2016).

Pemanggilan itu jadi kali ketiga setelah sebelumnya saat latih tanding melawan Malaysia di Stadion Manahan, Solo, 6 September 2016, dan training center (TC) di stadion yang sama, 22-27 September 2016.

Hanya, pemain jebolan Timnas U-19 era Indra Sjafri itu tidak mendapatkan menit bermain kala melawan pasukan Harimau Malaysia. Posisi sayap saat itu diisi Zulham Zamrun dan Andik Vermansyah serta Irsyad Maulana yang masuk di babak kedua. Bagi Septian, pemanggilan ke TC Timnas Garuda oleh pelatih Alfred Riedl adalah berkah.

"Tentu gembira dan antusias karena kembali dipercaya masuk skuat apalagi ini kali ketiga. Semoga saja bisa sampai ke skuat ke Piala AFF 2016 nanti," ungkap Septian David kepada Bola.com, Rabu (5/10/2016).

Advertisement

Di sektor sayap, Alfred Riedl tetap memanggil Andik dan Zulham. Dua pemain lagi adalah Rizki Rizaldi Pora dan debutan asal Pusamania Boreneo FC, Jefri Kurniawan.

Menurut Septian, banyaknya pemain di posisinya membuat persaingan merebut satu tempat di tim inti semakin ketat. Meski demikian, dirinya siap membuktikan diri seandainya dipercaya tampil melawan Vietnam.

"Semua keputusan termasuk kebutuhan pemain ada di tangan coach Alfred. Saya siap membuktikan dan memanfaatkan dengan baik jika nanti diturunkan," tutur pemain asal Semarang tersebut.

Pemain Timnas Indonesia proyeksi Piala AFF 2016 akan berkumpul di Sleman pada Kamis (6/10/2016) dan menginap di Hotel The Sahid Rich. Mereka akan menjalani latihan pada tanggal 7 dan 8 Oktober. Sementara, Vietnam akan tiba di Yogyakarta pada 7 Oktober 2016.