Bola.com, Manchester - Paul Pogba berharap bisa tampil sebagai gelandang serang di Manchester United. Meski begitu, dia tetap menyerahkan keputusan akhir kepada manajer MU, Jose Mourinho.
Baca Juga
Sejak didatangkan dari Juventus pada bursa transfer awal musim ini, penggawa timnas Prancis tersebut lebih sering tampil sebagai gelandang bertahan. Pogba beberapa kali berduet bersama Marouane Fellaini atau Ander Herrera sebagai double pivot dalam formasi 4-2-3-1.
Dia pun terlihat masih sulit mengembangkan permainannya bersama The Red Devils. Pemain 23 tahun ini beberapa kali keasyikan melancarkan serangan, dan melupakan perannya untuk membantu pertahanan.
"Saya adalah tipe pemain yang lebih memilih untuk membantu serangan. Namun manajer klub telah memberikan instruksi kalau saya harus bermain di posisi bertahan. Karena ini demi kepentingan tim, maka saya harus bisa beradaptasi," jelas Pogba.
Ketika masih berseragam Juventus, Pogba menjalankan peran sebagai gelandang serang. Posisi ini membuatnya kerap membuat gol indah melalui tendangan dari luar kotak penalti.
Dia pun mulai menganalisis penampilan Andrea Pirlo yang juga memainkan peran serupa. Meski bertugas sebagai gelandang bertahan, Pirlo tetap mampu mencetak gol dan membantu timnya meraih kemenangan.
"Saya diwajibkan menerima bola dan membantu pertahanan. Strategi ini membuat permainan saya berubah, yaitu sama dengan peran Andre Pirlo. Meskipun saya tidak bermain di posisi favorit, namun saya tetap harus meningkatkan performa dan memberikan kontribusi positif untuk tim," ungkapnya.
Pada laga pekan kedelapan Premier League, Manchester United akan bersua Liverpool di Stadion Anfield, Selasa (18/10/2016) dini hari WIB. Jose Mourinho berpotensi memainkan Paul Pogba sebagai gelandang serang setelah tampil efektif pada posisi tersebut bersama timnas Prancis.
Sumber: Daily Mail