Bola.com, Motegi - Pebalap Honda, Marc Marquez, mengaku mengubah mentalnya dalam menghadapi balapan pada MotoGP 2016. Strategi tersebut terbukti mampu membawa Marquez unggul jauh atas Valentino Rossi, pesaing terdekatnya saat ini.
Marquez saat ini memimpin klasemen sementara MotoGP 2016 dengan 248 poin. Dia memiliki keunggulan 52 poin atas Rossi yang ada di posisi dua.
Baca Juga
Kondisi ini membuat Marquez berpeluang besar untuk meraih gelar juara dunia ketiga pada ajang MotoGP. Apalagi jika mengingat musim MotoGP 2016 hanya tinggal menyisakan empat seri lagi.
"Saya baru berusia 23 tahun dan tahun lalu saya belajar banyak. Saya melihat bila konsistensi benar-benar penting, terutama pada bagian pertama musim ini," ujar Marquez dikutip dari Crash, Jumat (14/10/2016).
"Karena pada bagian pertama musim ini Anda tidak pernah memenangkan kejuaraan dan Anda bisa kehilangan gelar juara. Karena jika Anda kehilangan banyak poin jauh lebih sulit mendapatkannya lagi," sambungnya.
Namun, Marquez juga tak memungkiri bahwa terkadang dia masih mengambil resiko ketika berada di dalam lintasan. Dia mencontohkan saat dirinya naik podium pertama di MotoGP Aragon, beberapa waktu lalu.
"Tapi juga jika Anda ingin memenangkan kejuaraan ada beberapa balapan seperti di Aragon, dimana Anda harus mengambil risiko, menekan dan mencoba untuk menang," tutur Marquez.