Jarang Main di Persib, Rudiyana Mulai Dilanda Kebosanan

oleh Erwin Snaz diperbarui 20 Okt 2016, 11:30 WIB
Rudiyana (tengah) tak mengelak bila ia mulai jenuh karena jarang dimainkan di Persib. Tetapi, ia mengaku tetap tidak patah semangat. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Striker Persib Bandung, Rudiyana, mengaku sebenarnya cukup jenuh karena minim membela Persib selama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo berjalan. Bangku cadangan, bahkan tidak masuk line-up menjadi keseharian Rudiyana setelah tiga musim membela klub kesayangan bobotoh ini.

Selain Rudiyana, striker asal Cikajang, Garut, Yandi Sofyan Munawar, juga mengalami hal sama. Meski demikian, mereka mengaku tidak patah semangat untuk membuktikan diri dih adapan tim pelatih Persib.

"Rasa jenuh pasti ada, siapa sih yang tidak mau main. Setiap pemain pasti ingin memperlihatkan kemampuan dan merasakan pertandingan resmi. Tapi saya menyadari dan pelatih lebih tahu masing-masing pemain," ujar Rudiyana kepada Bola.com, Kamis (20/10/2016) di Bandung.

Advertisement

Pemain bernomor punggung 11 ini mengaku tetap akan berupaya menunjukkan yang terbaik hingga kontraknya habis bersama Persib.

"Memang untuk lini depan Persib persaingannya cukup berat, saya sadari itu. Tapi bagi saya bukan jadi beban, justru malah menambah motivasi untuk bisa bersaing dengan pemain lain. Berusaha terus saja," ungkap Rudiyana.

Pemain kelahiran Bandung, 4 Mei 1992 ini, mengungkapkan belum terpikirkan buatnya untuk hengkang dari Persib, meski aktivitasnya hanya latihan dan latihan. Selama terikat kontrak, kata Rudiyana, ia akan tetap menghormati dan terus berupaya meningkatkan kualitas.

Selain latihan bersama rekan satu tim, jebolan Persib U-21 ini mengaku selalu berlatih sendiri sekaligus menghilangkan rasa jenuh.

"Di sini saya manfaatkan untuk belajar dari para pemain senior. Saya banyak memetik ilmu dari mereka (para senior). Mudah-mudahan ada kesempatan main untuk Persib. Yang penting saya berusaha terus, jangan putus asa," ucap Rudiyana mengakhiri pembicaraan.