Gagal Naik Podium, Iannone Menyesal Bersaing dengan Rossi

oleh Andhika Putra diperbarui 01 Nov 2016, 15:55 WIB
Andrea Iannone menyesal terlalu memaksakan diri bersaing ketat dengan Valentino Rossi pada balapan MotoGP Malaysia, Minggu (30/10/2016).

Bola.com, Sepang - Pebalap Ducati, Andrea Iannone, mengaku menyesal terlalu ngotot mengejar Valentino Rossi pada balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016). 

Iannone dan Rossi memang sempat terlibat persaingan hebat di lintasan Sirkuit Sepang. Kedua pebalap tersebut saling berebut posisi terdepan selama enam lap. 

Advertisement

Namun, nasib sial menimpa Iannone. Dia terjatuh saat tengah bersaing ketat dengan The Doctor. Insiden itu membuat Iannone harus rela kehilangan podium yang seharusnya ada dalam genggaman. 

"Saya seharusnya bisa finis di podium ketiga, tapi saya terlalu memaksakan diri dan malah merugikan. Saya tak sadar bahwa Marc dan Cal sudah terjatuh dan tak ada pebalap di belakang saya. Jika saya tahu hal itu, saya pasti akan mengurangi kecepatan dan tak akan mengejar Rossi," ujar Iannone dikutip dari Crash, Selasa (1/10/2016).

Balapan MotoGP Malaysia sebenarnya merupakan ajang comeback Iannone usai absen pada empat seri sebelumnya karena mengalami cedera. Meski terjatuh, dia tetap mengaku senang karena persaingan dengan Rossi menunjukkan performanya masih tetap baik.

"Meski terjatuh saya tetap senang karena bisa bersaing dengan Rossi di separuh balapan. Saya kembali dengan perfroma impresif dan tak terlihat seperti pebalap yang sudah lama tak berada di lintasan," tutup pebalap berusia 27 tahun itu.

Musim depan, Andrea Iannone tak akan lagi membalap bersama Ducati. Dia akan bergabung dengan Suzuki Ecstar untuk menggantikan Maverick Vinales yang hijrah ke Movistar Yamaha. Posisinya di pabrikan asal Italia itu diisi Jorge Lorenzo.