Bola.com, Jakarta - Duel sengit sarat gengsi antara versus Persija Jakarta kontra Persib Bandung telah terjadi semenjak era penjajahan Belanda, Perserikatan, Liga Indonesia, hingga Indonesia Super League (ISL).
Rivalitas Persib versus Persija semakin tajam saat memasuki era Liga Indonesia dan ISL. Terutama setelah kelompok suporter yang mendukung kedua tim terlibat bentrok di awal tahun 2000-an. Hingga kini hubungan antara The Jakmania dengan Bobotoh masih panas.
Baca Juga
Yang terkini pengelola kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, PT Gelora Trisula Semesta, melarang kehadiran bobotoh untuk menyaksikan duel Macan Kemayoran kontra Maung Bandung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016). Mereka tidak ingin terjadi kericuhan di luar lapangan, mengingat The Jakmania bakal hadir dengan kekuatan penuh.
Persija sendiri sejatinya bermarkas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Hanya saja karena stadion tersebut sedang dipugar untuk keperluan Asian Games 2018, Bambang Pamungkas dkk. harus rela menjadi tim musafir, berpindah-pindah markas.
Di sisi lain, The Jakmania tengah menjalani hukuman tidak boleh menyaksikan pertandingan tim kesayangannya dengan menggunakan atribut, imbas kerusuhan antara mereka dengan aparat saat pertandingan Persija kontra Sriwijaya FC.
Rivalitas panas antarsuporter membuat persaingan di area teknik jadi semakin seru. Para pemain Persija Jakarta maupun Persib Bandung seakan terpacu ingin menunjukkan performa terbaiknya untuk memuaskan fans setia klub. Mereka tak ingin jadi olok-olokan hanya karena bermain jelek di duel tensi tinggi sarat rivalitas ini.
Bola.com mencatat ada sejumlah pemain yang cukup spesial memanaskan persaingan terkini yang melibatkan kedua tim. Siapa-siapa saja mereka? Akankah mereka jadi aktor utama yang memengaruhi hasil pertandingan pada akhir pekan ini?
Bambang Pamungkas
Bambang Pamungkas tercatat sebagai pemain paling subur dalam sejarah duel Persib versus Persija sejak era Liga Indonesia. Bepe mencetak 9 gol. Gol terakhir Bepe ke gawang Persib terjadi saat ISL 2010/2011, Bepe mencetak dua gol dan mengantarkan Macan Kemayoran menang 3-2 di Bandung.
Bepe mengawali petualangannya di laga Persib vs Persija pada Liga Indonesia 1999/2000. Hingga 2016 di era TSC, Bepe sudah melakoni 23 laga Persib vs Persija, baik di Bandung maupun Jakarta.
Bepe seolah menjadi kartu truf sekaligus hoki buat Persija saat bersua Persib. Bila ia mencetak gol, Persija selalu menang.
Pada duel tahun ini, kualitas Bepe pada usia 36 tahun bakal diuji. Tentu ada beban tersendiri buat Bepe mengingat dia adalah pemain paling subur yang masih ada pada duel Persib vs Persija 2016.
Catatan menarik lain dari Bepe adalah, dia salah satu penyerang asli Indonesia yang mampu bersaing dengan deretan striker asing pada era ISL. Sejak musim 2008/2009, Bepe menorehkan 74 gol bersama Persija dan Pelita Bandung Raya.
Ia masuk dalam daftar striker tersubur era ISL yang dihuni Boaz Solossa (111), Cristian Gonzales (107), Beto Goncalves (97), dan Greg Nwokolo (79).
Atep
Atep Rizal salah satu pemain yang selalu menjadi bahan pembicaraan menjelang duel Persib kontra Persija. Tak lain karena Atep pernah singgah di Persija, setelah menempuh pengalaman di Persib Junior pada 2002-2004.
Bagi Atep, Persija adalah klub yang membesarkannya karena jadi pijakan awal dalam karier sebagai pesepak bola profesional. Tak hanya itu, memori manis Atep dengan Persija bertambah saat ia menikahi wanita cantik Lilis Yumaini, yang pernah menjadi pendukung Persija.
Sebagai pesepak bola profesional, Atep tetap respek kepada Persija. Namun, hatinya sudah menjadi biru dan siap mati-matian membela Persib saat berhadapan dengan Macan Kemayoran.
"Bagi saya dua tim ini punya arti berbeda. Saya tetap hormati Persija dan dengan pemain pun kami tetap respek serta berteman, meski di lapangan menjadi musuh," tutur Atep.
Robertino Pugliara
Ada pernyataan menarik dari salah satu dedengkot Viking Persib Club, Gusdul, saat Persib meminang Robertino Pugliara menjelang TSC 2016 bergulir.
Gusdul meyakini para bobotoh akan menerima Robertino meskipun ia pernah menjadi bagian dari Persija dan disanjung The Jakmania. Gusdul menyebut ada beberapa pemain Persija yang bakal memanaskan situasi bila pindah ke Persib, tapi tentu saja bukan Robertino.
"Robertino memang sudah jadi salah satu pemain yang diidamkan bobotoh," ungkap Gusdul.
Bagi bobotoh, Robertino bukan pemain yang identik dengan Persija. Ia pun pernah memperkuat Persipura Jayapura dan karakternya sudah cukup kuat dengan Mutiara Hitam. Selain itu, Robertino juga pernah menjadi kekuatan Persiba Balikpapan dan PSM. Saat memperkuat Persiba, Robertino membobol gawang Persib pada ISL 2009/2010.
Tak hanya Robertino, bobotoh bahkan siap menyambut Andritany saat manajemen Persib mengincar kiper asal Jakarta itu menjelang TSC. Tapi, Andritany memilih bertahan di tim ibu kota.
Sergio van Dijk
Sama seperti Bambang Pamungkas, Sergio van Dijk bakal diuji ketajamannya saat Persib bersua Persija. SvD yang tercatat sebagai bomber Persib pada ISL musim 2013 membobol gawang Persija sebanyak tiga kali dalam dua laga.
Gol pertama SvD terjadi saat Persib mengalahkan Persija di Stadion Si Jalak Harupat, putaran pertama ISL, 3 Maret 2013. SvD mencetak dua gol pada menit 55 dan 81.
Gol ketiga pemain naturalisasi asal Belanda ke gawang Persija terjadi saat putaran kedua di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 28 Agustus 2013. Saat itu, Persib menahan imbang tuan rumah 1-1.
Tiga tahun berselang, SvD kembali terlibat dalam duel panas kedua tim. Menariknya, SvD akan dikawal oleh mantan rekannya, Maman Abdurrahman yang kini menjadi bek andalan Macan Kemayoran.
Maman Abdurrahman
Duel Persib versus Persija pada pekan ke-10 TSC 2016 mengantarkan Maman Abdurrahman bereuni dengan Persib. Lima musim berseragam Persib memang membuat Maman cukup identik dengan Maung Bandung.
Persib menjadi tempat Maman meraih puncak karier sebagai bek papan atas Indonesia, setelah sebelumnya menjadi andalan PSIS Semarang. Sama seperti Atep, Maman menghormati kedua tim. Persija dan Persib punya arti tersendiri dalam kariernya.
Untuk saat ini, pengalaman lima tahun di Persib membuat Maman lebih percaya diri. Ia bahkan telah membeberkan banyak plus minus Persib, termasuk sisi kekuatan lini depan Maung Bandung yang mengandalkan Sergio van Dijk.
"Soal gaya bermain Persib, apalagi masih ada SvD, saya sudah hafal. Tapi soal perpindahan pemain bagi saya hal biasa. Toh saya tidak langsung pindah ke Persija, tapi Sriwijaya FC dan Persita lebih dahulu," kata Maman Abdurrahman.
Baca Juga
Dony Tri Pamungkas dan 2 Pemain Persija Dipanggil Timnas Indonesia U-20 untuk TC Bali dan Jepang, Bakal Absen Lama dari BRI Liga 1?
Gagal Lagi Pakai JIS dan SUGBK, Persija Terusir ke Pakansari untuk Menjamu Madura United di BRI Liga 1
3 Fakta Menarik setelah Arema FC Takluk dari Persija di BRI Liga 1: Pencetak Gol Macan Kemayoran Sering Jebol Gawang Singo Edan