Real Madrid dan Barcelona Menjadi Sasaran Amarah Bayern Munchen

oleh Arinaldo Habib Pratama diperbarui 17 Nov 2016, 12:59 WIB

Bola.com, Munchen - Real Madrid dan Barcelona mendapat kecaman dari Bayern Munchen terkait kebijakan besaran penggajian para pemain. CEO Bayer Munchen, Karl Heinz Rummenigge, menyebutkan aksi kedua tim raksasa tersebut menjadi satu di antara penyebab tuntutan gaji tinggi.

Seperti dirilis Marca, Kamis (17/11/2016), Rummenigge kesal karena menganggap Real Madrid dan Barcelona terlalu tinggi dalam urusan penggajian pemain. Situasi tersebut membuat para pemain, terutama yang merasa menjadi bintang, bakal menuntut kontrak lebih tinggi.

Advertisement

Secara khusus, Rummenigge menyorot tindakan Real Madrid yang memberikan gaji 'wah' terhadap Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale. Bagi Rummenigge, klub-klub Bundesliga tak akan bisa merealisasikan model gaji tersebut.

"Sudah sangat jelas, Florentino Perez tidak ingin melihat pemainnya pindah ke klub lain, terutama Cristiano Ronaldo. Tidak ada pemain di Bundesliga yang bisa menerima gaji sebesar itu," ungkap Rummenigge.

Menurut Rummenigge, bintang utama Real Madrid, Cristiano Ronaldo baru saja meneken perpanjangan kontrak. Hasilnya, Real Madrid sanggup memberi gaji 20,5 juta euro atau sekitar Rp 280 miliar per tahun setelah pajak. Begitu juga dengan Gareth Bale dan Toni Kroos, yang setuju memperpanjang masa kerja di Real Madrid.

CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke mengakui kondisi Bundesliga berada dalam bahaya besar. "Bundesliga akan menjadi liga yang sifatnya hanya sebagai pemasok saja. Para pemain kami tak akan pergi ke Stoke City, tapi di luar sana ada banyak klub yang sanggup menggaji pemain dengan nilai dua atau tiga kali lebih besar, terutama di Real Madrid atau Barcelona," ucapnya.

Sumber : Marca, Bild.de

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

 

Berita Terkait