Carolina Marin Bungkam PV Sindhu di Depan Fansnya

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 02 Jan 2017, 11:20 WIB
Pebulutangkis Spanyol nomor dua dunia, Carolina Marin, menandai Tahun Baru dengan membekuk pemain India, PV Sindhu, di ajang PBL 2017, Minggu (1/1/2017) waktu setempat. (Hindustan Times)

Bola.com, Hyderabad - Pebulutangkis Spanyol nomor dua dunia, Carolina Marin, menandai Tahun Baru dengan membekuk pemain India, PV Sindhu, 11-8, 12-14, 11-2, pada laga perdana di ajang Premier Badminton League (PBL) 2017 di Hyderabad, Minggu (1/1/2017) waktu setempat. 

Advertisement

Marin yang memperkuat Hyderabad Hunters mendominasi pertandingan sejak awal dengan smes-smes bertenaga dan permainan apik di depan net. Dia benar-benar menyulitkan Sindhu yang bermain untuk Chennai Masters. Marin unggul 6-4 pada pertengahan gim pertama dan akhirnya menang 11-8 saat smes Sindhu menyangkut di net. 

Fans tuan rumah yang sempat tegang pada gim pertama, kembali bersemangat memberikan dukungan saat Sindhu tampil lebih kompetitif pada gim kedua. Dia mampu mendulang kemenangan dan memaksakan pertandingan dilanjutkan ke gim ketiga.  

Gim ketiga yang menjadi penentuan menjadi kontes permainan bola-bola panjang dari dua tunggal putri papan atas dunia tersebut. Tekanan besar dipikul Sindhu karena mendapat dukungan penuh dari penonton tuan rumah sehingga berusaha sekuat tenaga untuk menjaga reputasinya. Namun, dia gagal mewujudkan harapan penonton tuan rumah dan akhirnya menyerah di tangan Carolina Marin

"Kami berdua sama-sama gugup pada laga pertama BPL dan lagipula begitu banyak yang datang mendukung kami. Tapi, saya sangat suka dengan performa saya dan memenangi laga pertama untuk Hyderabad Hunter," kara Marin setelah pertandingan, seperti dilansir Hindustan Times

Marin, yang kalah pada laga terakhir kontra Sindhu pada ajang BWF Super Series Finals 2016, mengaku dukungan penonton yang sangat besar malah membuat sang lawan tertekan. 

"Saya hanya ingin fokus pada permainan dan taktik saya. Tapi, saya rasa dia (Sindhu) tertekan bermain di hadapan penonton tuan rumah. Saya sangat terkesan dengan permainan saya, karena ini untuk kali pertama bermain dengan format seperti ini (sistem 11 poin, bukan 21 poin)," kata Carolina Marin