Persebaya dan Bonek Santuni Suporter yang Meninggal di Subang

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 08 Jan 2017, 20:35 WIB
Jefri Prasetyo (pemain) dan Bonek di Surabaya Rayakan Pengembalian Status Persebaya oleh forum Kongres Tahunan PSSI. (Bola.com/Fahrizal Arnas)

Bola.com, Surabaya - Hajatan doa bersama yang digelar Persebaya Surabaya dan Bonek Mania di Wisma Eri Irianto, Minggu (8/1/2017) semula hanya untuk meminta restu dari Tuhan agar harapan mereka terkait pemulihan status Persebaya dalam forum Kongres PSSI dikabulkan.

Namun karena ada kabar duka yang datang dari Subang, Jawa Barat, terkait tewasnya sejumlah Bonek Mania akibat keracunan minuman keras oplosan, mereka secara spontan menggelar saweran. Dana yang terkumpul langsung diberikan ke keluarga korban sesaat setelah acara doa bersama itu selesai.

Advertisement

Santunan tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap rekan-rekannya yang datang ke Bandung demi memperjuangkan nasib Persebaya. Bagi mereka, semua rekannya yang meninggal adalah saudara. Sehingga kesedihan keluarga mereka juga kesedihan keluarga besar Bonek.

“Dalam acara doa bersama tadi juga diperuntukkan bagi korban Bonek yang meninggal di Subang. Semoga dosa-dosanya diampuni dan amal ibadahnya diterima oleh Tuhan,” ujar Ram Surahman, Sekretaris Persebaya.

Kepedulian mereka memang bukan pepesan kosong. Usai acara, beberapa perwakilan Bonek, pengurus, dan pemain yang hadir dalam acara tersebut langsung berangkat ke rumah duka untuk mengunjungi keluarga.

Salah satu pemain senior Persebaya Mat Halil berharap, kejadian seperti ini tak terulang lagi. Bagi Halil, terlalu mahal harga yang dibayar oleh rekan-rekan Bonek. “Semoga ini menjadi pelajaran bagi teman-teman saya, Bonek Mania sehingga ke depan tidak terjadi lagi,” tutur Halil.