Manajemen Arema Kecewa Yanto Basna Tinggalkan Malang

oleh Iwan Setiawan diperbarui 21 Jan 2017, 17:05 WIB
Manajemen Arema FC kecewa karena Rudolof Yanto Basna meninggalkan Malang menjelang tanda tangan kontrak. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Malang - Manajemen Arema FC merasa kecewa dengan perilaku bek muda Indonesia, Rudolof Yanto Basna. Mereka merasa diberi harapan palsu. Setelah dua hari di Malang, Yanto Basna meninggalkan Malang tanpa kabar menjelang proses penandatanganan kontrak.

"Sejak pertama datang, saya langsung menyodori dia kontrak karena negosiasi sudah deal. Tapi dia minta beberapa persyaratan seperti uang muka dan surat keluar dari Persib. Ketika semua sudah siap, dia pergi tak memberi kabar," keluh General Manager Arema Ruddy Widodo.

Rudolof Yanto Basna berangkat ke Malang pada Rabu (18/1/2017) atau mundur sehari dari jadwal semula. Begitu dikonfirmasi, ternyata dia ketinggalan pesawat sehingga staf manajemen Arema pun harus kembali lagi ke Bandara Juanda, Sidoarjo, demi menjemputnya.

Advertisement

Saat di Malang, Basna dan manajemen sepakat menandatangani kontrak pada Sabtu siang di kantor manajemen. Dia juga hanya sekali melihat latihan Arema. Ketika diwawancarai awak media waktu itu, Yanto memilih bungkam dan baru buka suara jika sudah resmi jadi pemain Arema.

"Saat tiba di Malang kami sudah memenuhi permintaannya. Tapi dia malah pergi tanpa kabar, kami kecewa," tegas Ruddy.

Manajemen Arema merasa Basna terus didekati oleh klub lain sehingga sang pemain bimbang dan memutuskan pergi. i