Bola.com, Jakarta - Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Carolina Marin, dikenal sebagai pebulutangkis yang senang berteriak-teriak keras saat bertanding. Kebiasaan tersebut masih dipertahankan pemain putri asal Spanyol tersebut hingga sekarang.
Baca Juga
Saat ditanya asal kebiasaan tersebut, Marin mengaku hal itu terjadi secara alamiah. "Berteriak tersebut hal yang alamiah bagi saya. Itulah saya, dan beginilah karakter saya. Hal itu menunjukkan saya percaya terhadap diri sendiri," kata Marin, seperti dilansir India Times, akhir bulan lalu.
Menurut Marin, bukan hanya dirinya yang memiliki kebiasaan berteriak saat bertanding. Beberapa atlet lainnya juga pernah melakukan hal serupa.
"Rafa (Rafael Nadal) idola saya dan dia juga berteriak-teriak saat bertanding. Dia tak terlalu banyak berteriak sekarang," kata Carolina Marin.
Di lapangan bulutangkis, pemain lain yang juga suka berteriak saat bermain adalah pemain India, Pusarla V. Sindhu. Alhasil, pertandingan final tunggal putri Olimpiade Rio 2016 berlangsung meriah karena mempertemukan dua pemain yang sama-sama senang berteriak.
Lalu, apalah selama ini para rival terganggu oleh teriakan Marin?
"Mungkin beberapa rival tidak nyaman dengan teriakan saya, tapi itu bukan masalah saya. Itu masalah mereka," kata Carolina Marin menanggapi dengan santai.