2 Kekalahan Telak Barcelona di Pentas Liga Champions

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 15 Feb 2017, 10:28 WIB
Penyerang Barcelona, Lionel Messi berkonsentrasi sebelum melakukan tendangan bebas pada laga kontra Paris Saint-Germain (PSG), Rabu (15/2/2017) dini hari. Barcelona takluk 0-4 dari PSG di Stadion Parc des Princes. (AFP/Philippe Lopez)

Bola.com, Paris - Barcelona takluk 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) pada Leg 1 Babak 16 Besar Liga Champions 2016-2017. Hasil tersebut menambah deretan kekalahan telak Barcelona di pentas turnamen kasta tertinggi antarklub se-Eropa.

Advertisement

Pada laga di Stadion Parc Des Princes, Selasa (14/2/2017) atau Rabu (15/2/2017) dini hari WIB, Barcelona gagal mengembangkan permainan. Empat gol PSG lahir via Angel Di Maria pada menit ke-18 dan 55', Julian Draxler (40') dan Edinson Cavani (72').

Bagi Barcelona, kalah dengan selisih skor minimal empat gol di arena Liga Champions bukan hal baru. Setidaknya ada dua partai lain yang memberi pelajaran berharga untuk Barcelona.

2 dari 3 halaman

1

1. Barcelona 0 - 4 AC Milan
Barcelona merasakan kekalahan perdana dengan skor telak di pentas Liga Champions. Tidak tanggung-tanggung, kenyataan pahit tersebut datang pada laga final Liga Champions 1994, di Stadion Olimpiade Athena, Yunani.

Pada partai yang berlangsung pada 18 Mei 1994 itu, Barcelona dipukul telak dengan skor 0-4. Empat gol yang merobek jala Andoni Zubizarreta terjadi pada menit ke-22 dan dua menit injury time babak pertama via Daniel Massaro, Dejan Savicevic (47') dan Marcel Desailly (58').

Realitas negatif tersebut memberi kejutan tersendiri bagi fans Barcelona. Maklum, sepanjang Liga Champions 1993-1994, Barcelona tampil dominan sejak babak penyisihan. Skuat arahan Johan Cruyff tergolong sedang on fire.

Pada saat itu, Barcelona memiliki Andoni Zubizarreta yang bekerja di bawah mistar. Kuartet bek menjadi milik Albert Ferrer, Ronald Koeman, Miguel Ángel Nadal dan Sergi Barjuan.

Lini tengah menjadi catatan tersendiri. Area dapur serangan Barcelona diisi Pep Guardiola, José Mari Bakero, dan Guillermo Amor. Personel tridente Barcelona terdiri dari Hristo Stoichkov, Txiki Begiristain dan bomber asal Brasik, Romário.

3 dari 3 halaman

2

2. Barcelona 0 - 4 Dynamo Kiev
Peristiwa melakukan terjadi pada 5 November 1997. Barcelona menelan kekalahan telak saat berlaga di rumah sendiri, Estadio Camp Nou, pada babak grup Liga Champions 1997-1998.

Pada pertandingan Grup C tersebut, Barcelona kalah 0-4 dari wakil Ukraina, Dynamo Kiev. Empat gol tim tamu lahir via hattrick Andriy Shevchenko pada menit ke-9, 32' dan 44' (pen). Serhiy Rebrov mencetak gol keempat Kiev pada menit ke-79.

Penampilan minor Barcelona menjadi lanjutan dari laga sebelumnya saat berstatus tamu bagi Kiev. Berlaga di Stadion Olimpiade Kiev, Barcelona dipukul 0-3. Tiga gol tuan rumah lahir via Rebrov (6'), Maximov (32') dan Kalitvintsev (65').

Hasil akhir fase grup, Barcelona berada di peringkat buncit dengan koleksi 5 poin dari enam laga. Dynamo Kiev menjadi jawara Grup C dengan perolehan 11 poin, disusul wakil Belanda, PSV Eindhoven (9 poin) dan Newcastle United (7 poin).

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Berita Terkait