5 Fakta Jelang Duel Paris Saint-Germain Vs Barcelona

Paris Saint-Germain kerap memetik hasil minor saat bersua Barcelona pada fase knock-out Liga Champions. Bahkan, mereka tidak pernah menyingkirkan El Barca dari turnamen elite antar klub Eropa tersebut. 

Terakhir kali PSG sukses mendepak Los Cules dari Liga Champions terjadi pada musim 1994-1995. Bersua Barcelona pada perempat final, Les Parisiens menang dengan agregat 3-2.

Dalam laga leg pertama di Camp Nou, 1 Maret 1995, Paris Saint-Germain berhasil menahan Barca dengan skor 1-1. Sementara itu, pada pertemuan kedua di Parc des Princes, 15 Maret 1995, PSG menang 2-1.

Paris Saint-Germain mampu tampil apik saat bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Mereka meraih 26 kemenangan, 15 hasil imbang, dan hanya sekali kalah dalam 42 pertandingan terakhir yang berlangsung di Parc des Princes di kompetisi Eropa.

Namun, satu-satunya kekalahan tersebut didapat ketika menjamu Barcelona pada leg pertama perempat final Liga Champions 2014-2015. Saat itu, PSG takluk dengan skor telak 1-3.

Neymar (18') dan Luis Suarez (67', 79') bergantian membobol gawang Les Parisiens. Sementara itu, gol tunggal Paris Saint-Germain tercipta setelah Jeremy Mathieu melakukan gol bunuh diri pada menit ke-82.

El Barca lolos ke-16 besar Liga Champions musim ini dengan status juara Grup C. Mereka mendulang 15 poin, atau unggul sembilan angka atas Manchester City yang berada di tempat kedua.

Bagi Barcelona, ini adalah untuk kesembilan kalinya secara beruntun lolos ke fase knock-out Liga Champions. Dari sembilan kesempatan itu, skuat Catalan tercatat mampu merengkuh titel juara pada musim 2008-2009, 2010-2011, dan 2014-2015.

Sementara itu, Paris Saint-Germain sukses lolos ke-16 besar Liga Champions dalam empat musim terakhir. Akan tetapi, langkah mereka selalu kandas di perempat final.

Cavani merupakan sosok penting di lini depan Paris Saint-Germain. Bomber timnas Uruguay itu telah mendulang 33 gol dari 31 pertandingan di seluruh ajang kompetisi musim ini. Dari 33 gol tersebut, enam di antaranya tercipta di ajang Liga Champions.

Meski memiliki catatan apik, Cavani ternyata belum pernah mencetak gol ke gawang Barcelona. Mantan pemain Napoli itu mandul selama 350 menit saat menghadapi Blaugrana di ajang Liga Champions.

Trio maut Barcelona, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar tengah dalam performa terbaik. Ketiganya total mencetak 66 gol pada musim ini, dengan rincian Messi 32 gol, Suarez 24 gol, dan Neymar dengan 10 gol.

Dengan performa tersebut, ketiganya bakal menjadi momok buat lini belakang Paris Saint-Germain. Apalagi, Neymar paling rajin membobol gawang PSG. Bomber asal Brasil itu telah mencetak lima gol dalam empat pertandingan terakhir melawan Les Parisiens di Liga Champions.

Sumber: FourFourTwo

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini