Tolak Tanda Tangan, Paul Pogba Dilempar Piring oleh Suporter

Bagaimana awal mula insiden piring melayang ke arah Paul Pogba?

BolaCom | Ary WibowoDiterbitkan 01 Maret 2017, 11:41 WIB
Ekspresi pemain Manchester United, Paul Pogba usai timnya ditahan Hull City lpada lanjutan Premier League pekan ke-23 di Old Trafford, Manchester, selasa (01/02/2017). MU bermain imbang 0-0. (AP/Dave Thompson)

Bola.com, Manchester - Bintang Manchester United, Paul Pogba, dikabarkan Daily Mail, Rabu (1/3/2017), terlibat insiden dengan oknum tak dikenal, di salah satu restoran Timur Tengah, di Manchester. Dalam insiden itu, Paul Pogba sempat dilempar piring oleh oknum yang diduga suporter tersebut. 

Insiden ini bermula ketika dua pria, yang juga merupakan pengunjung restoran, meminta tanda tangan kepada Paul Pogba. Namun, pemain termahal di dunia tersebut menolak permintaan oknum yang diduga suporter Manchester United itu.

Advertisement

Awalnya, Paul Pogba menanggapi santai kekesalan kedua suporter itu ketika rencananya meminta tanda tangan gagal. Namun, tak berselang lama, Paul Pogba kehilangan kesabaran dan pada akhirnya terlibat kontak fisik. Para pelayan dan tamu restoran mencoba melerai.

"Pemuda itu marah karena Pogba memiliki keberanian menolak permintaan mereka untuk memberikan tanda tangan. Namun, Pogba sempat menikmati santapan bersama rekan-rekannya dan hingga pada akhirnya dia merasa tidak nyaman dengan situasi yang terjadi," ujar salah satu saksi mata.

"Sebagai pesepak bola termahal di dunia, dia menjadi target mudah bagi pemuda yang ingin pamer seperti itu. Namun, dia (Paul Pogba) dapat mengatasinya dengan sangat baik," saksi mata itu melanjutkan pembicaraan. 

Juru bicara Kepolisian Manchester menambahkan, "Kami mendapat telepon yang mengabarkan telah terjadi keributan dalam restoran di Liverpool Road, Manchester, Senin, 20 Februari, pukul 23.40,"

"Ketika petugas menghubungi balik, telepon tidak aktif. Ketika petugas datang ke lokasi, orang-orang yang terlibat sudah tidak ada. Tidak ada keluhan lagi setelah itu," tutur juru bicara Kepolisian Manchester.

Akbars Curry merupakan salah satu restoran Timur Tengah yang memiliki 12 outlet di Midlands dan Inggris Utara. Pada 2013, Akbars Curry di Manchester juga menjadi tempat peristiwa yang mengakibatkan manajer restoran tewas setelah bertengkar dengan pelanggan yang tidak mampu membayar tagihan. 

Sumber: Daily Mail, The Sun

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini