Bola.com, Surabaya - Wisma Eri Irianto identik dengan Persebaya Surabaya. Gedung bersejarah itu menjadi saksi bisu kejayaan maupun keterpurukan Persebaya. Maka itu, manajemen baru Persebaya tak mau meninggalkan mes yang terletak di Jalan Karanggayam 1, Surabaya itu.
Meski tak lagi menjadi pusat aktivitas para pemain Persebaya, sebagian mes yang telah melahirkan seabrek pemain hebat itu tetap digunakan untuk penginapan pemain. “Pemain yang dari luar kota kami tempatkan di mes, sementara mereka yang berasal dari Surabaya dan sekitarnya pulang ke rumah masing-masing,” ujar Choesnoel Faried, manajer Persebaya.
Baca Juga
Wisma Eri Irianto untuk sementara belum difungsikan seperti sebelumnya. Seperti diketahui, mes tersebut sempat tak dioperasikan secara optimal akibat konflik dualisme Persebaya pecah di tahun 2013 lalu. Kekosongan ini terjadi hingga 2016 atau sekitar tiga tahun.
Setelah PSSI mengembalikan status Persebaya melalui Kongres Tahunan pada 10 Januari lalu, aktivitas di mes ini berangsur-angsur kembali walau jauh dari kata pulih. Sampai saat ini hanya bangunan di sisi timur saja yang digunakan. Sedangkan sisi gedung sebelah barat belum digunakan karena ada kerusakan yang membutuhkan perbaikan.
Ke depan, manajemen Persebaya berniat mengembalikan aktivitas tim di mes tersebut. Hanya saja, manajemen belum bisa memberikan kepastian karena fokus mereka masih menyusun dan menatan manajemen terlebih dahulu. “Mungkin nanti setelah semua sistem dan jajaran manajemen sudah tertata, baru mengalihkan fokus ke masalah lainnya,” ujar Choesnoel Faried.