Arema Indonesia Lakukan Persiapan secara Diam-Diam

oleh Iwan Setiawan diperbarui 25 Mar 2017, 10:45 WIB
Arema Indonesia mempersiapkan tim dengan diam-diam. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Sempat melakukan protes karena ditempatkan di Liga Nusantara, kabar Arema Indonesia hampir tidak terdengar lagi. Tetapi, tim yang pernah berlaga di kompetisi IPL musim 2013 itu tidak lantas mati suri karena mereka tengah melakukan persiapan untuk terjun dalam kompetisi tahun ini.

"Kami melakukan persiapan diam-diam biar tim bisa fokus. Targetnya main di Liga 2," kata manajer tim Arema Indonesia, Haris Fambudy.

Tim yang ber-homebase di Stadion Gajayana Malang ini benar-benar masih berhasrat agar PSSI meninjau ulang keputusannya dalam Kongres di Bandung, Januari lalu.

Klub berjulukan Singo Edan ini ingin ditempatkan seperti Persebaya Surabaya yang berstatus dari non-aktif langsung masuk Liga 2. Lantas mengapa Arema Indonesia melakukan persiapan diam-diam?

"Kami ingin fokus bersiap diri secara internal. Kalau sudah ada kepastian liga dan jadwal, baru kami kenalkan tim," lanjutnya.

Advertisement

Tim yang diarsiteki Abdulrahman Gurning ini bukan pertama kalinya latihan tertutup. Pada 2014, mereka melakukan persiapan di Bali namun tidak terekspose media. Ketika IPL bergulir, mereka langsung bergeser menuju Malang dan menyingkirkan tim Arema Indonesia lama yang ditangani Dejan Antonic waktu itu.

Untuk saat ini, kabarnya mereka latihan di daerah Tangerang. Namun, manajemen Arema Indonesia tetap enggan memberikan informasi detail tentang lokasi detailnya. Sembari latihan, manajemen masih menunggu revisi PSSI agar menempatkan Arema Indonesia di Liga 2.

"Kami masih menunggu informasi lebih lanjut. Manajemen juga tidak akan ambil jalan pintas dengan merger dengan klub lain karena kami ingin konsisten memakai nama Arema di bawah naungan PT Arema Indonesia," tegas Haris.

Arema Indonesia enggan bermain di Liga Nusantara karena hal itu sama saja dengan memulai perjalanan dari awal. Mereka berkeyakinan akan ditempatkan di level profesional. "Terakhir kami main di level tertinggi IPL. Sekarang permintaannya Liga 2 saja kami sudah terima," kata Haris.