ARRC Thailand: Tangis dan Curhat Gerry Salim Setelah Gagal Start

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 16 Apr 2017, 05:19 WIB
Pebalap Astra Honda Racing Team, Gerry Salim, gagal mewujudkan ambisinya menyapu bersih balapan Asia Road Racing Championship 2017. (AHRT)

Bola.com, Buriram - Pebalap Astra Honda Racing Team, Gerry Salim, disebut Manager Safety Riding and Motorsport AHM, Anggono Iriawan, tak kuasa menahan tangis setelah gagal start pada balapan kedua Asia Road Racing Championship (ARRC) 2017 kelas Asia Production 250 di Sirkuit Buriram, Thailand, Sabtu (15/4/2017). "Gerry sempat menangis, namun dia tetap sabar," ungkap Anggono setelah balapan.

Advertisement

Seperti diketahui, Gerry gagal balapan setelah motornya mengalami masalah sesaat sebelum start. Pebalap asal Surabaya ingin mengaku sangat kecewa karena targetnya menyapu bersih balapan ARRC musim ini gagal terwujud saat musim 2017 baru memainkan dua seri.

"Saya sangat kecewa. Target saya musim ini sebenarnya adalah tampil sempurna. Saya ingin menjadi juara pada tiap balapan. Namun, baru seri kedua, saya sudah gagal. Untuk selanjutnya saya dan mekanik harus lebih teliti lagi," ujar Gerry ketika ditemui di Hotel Alvarez, Buriram.

Gerry mengaku motornya masih dalam keadaan normal pada saat pemanasan. Catatan waktunya pun tetap konsisten dari sesi latihan bebas dan kualifikasi.

"Waktu keluar pit, saya keluar sebelum sampai tikungan ketiga motor sudah kerasa berat. Pas tikungan ketiga, motor sudah seperti mau mati. Lalu saya bawa pelan-pelan menuju grid. Saat itu saya bilang ke mekanik motor ini sudah tak bisa dipakai untuk balapan," kata Gerry.

Terungkap, mesin motor Honda CBR250RR milik pebalap berusia 19 tahun itu sempat dibongkar setelah balapan pertama. Ada tim rival yang mengajukan protes dan meminta motor Gerry untuk diperiksa karena diduga menyalahi aturan. Namun, setelah penyelenggara balapan mengecek motor Gerry, tak ditemui pelanggaran.

Awalnya, Gerry berpikir motornya bermasalah karena pembongkaran tersebut. Tetapi, kini dia mengaku tak tahu pasti apa yang membuat motornya "ngambek".

"Setelah balapan pertama memang mesin motor dibongkar. Pertama saya berpikir itu sumber masalahnya, setelah dibongkar malah menimbulkan masalah. Sekarang saya tak tahu pasti apa penyebabnya. Normalnya, mesin motor baru dibongkar pada balapan kedua," tutur Gerry.

Astra Honda Racing Team sebelumnya sudah mengeluarkan pernyataan resmi. Anggono mengatakan motor Gerry Salim memang mengalami technical problem. Namun, AHRT masih melakukan investigasi terkait penyebab motor pemuncak klasemen sementara ARRC 2017 itu mengalami masalah.

Berita Terkait