Stefan Hansson dan Iwan Setiawan Masuk Radar Sragen United

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 28 Mei 2017, 21:00 WIB
Mantan pelatih Persela Lamongan, Stefan Hansson akan melakukan pembicaraan dengan bos Sragen United. (Bola.com/Romi Syahputra)

Bola.com, Sragen - Sragen United terus berburu pelatih anyar sepeninggal Jaya Hartono yang memutuskan mundur, pekan lalu. Beberapa nama masuk radar tim Laskar Gajah Purba seperti Elie Aiboy, hingga eks juru taktik Persebaya Surabaya, Iwan Setiawan.

Kini, nama mantan pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson dikabarkan segera merapat ke Bumi Sukowati. Pelatih asal Swedia itu akan bertemu dengan pemilik Sragen United, Indika Wijaya Kusuma, Senin (29/5/2017).

Advertisement

''Sudah ada komunikasi dengan coach Hansson. Dia akan datang dari Malang, besok siang untuk pembicaraan awal,'' kata bos yang akrab disapa Dika.

Dika menjelaskan, pertemuan dengan Hansson hanya sebatas obrolan awal terkait ketertarikan melatih Sragen United. Dirinya ingin mengetahui secara detail program dan visi misi apa yang dibawa Stefan Hansson untuk mengangkat performa timnya.

"Pertemuan nanti yang jelas belum pada tahapan negosiasi. Masih komunikasi awal saja," tukanya.

Stefan Hansson sendiri sempat membuat keputusan mengejutkan dengan melatih Persema Malang di kompetisi Liga 3 musim ini. Hanya saja, mantan pembesut Persela Lamongan itu telah mengundurkan diri, awal pekan lalu karena dikabarkan tak cocok dengan kinerja manajemen. Dirinya mengakui sudah mendengar jika Sragen United mencari sosok pelatih baru.

"Bagi saya, uang bukan yang utama karena tahu kondisi klub di Indonesia. Yang penting fasilitas dan tempat tinggal yang sesuai dengan kemampuan Sragen," ungkap dia.

Meski punya nama besar, Dika enggan terburu-buru memberi keputusan. Dirinya menargetkan pekan ini nama pelatih kepala telah dipastikan mengingat program latihan kembali dilakukan pada 4 Juni 2017.

"Kami ingin pelatih nanti mampu mengangkat performa Sragen United. Kompetisi masih panjang, kami optimisitis bisa bertahan di Liga 2," tuturnya.