Manajer Timnas U-22 Protes soal Kartu Kuning Evan Dimas

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 20 Agu 2017, 22:15 WIB
Manajer Timnas Indonesia U-22, Endri Erawan kesal karena Evan Dimas menerima kartu kuning saat melawan Timor Leste. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Batu Caves - Manajer Timnas Indonesia U-22, Endri Erawan berencana melakukan banding terhadap kartu kuning yang diterima Evan Dimas. Menurut Endri, Skuat Garuda Muda sudah dirugikan dengan keputusan wasit.

Evan Dimas mendapat kartu kuning saat Timnas Indonesia U-22 menang 1-0 atas Timor Leste di Stadion Selayang, Minggu (20/8/2017) pada babak penyisihan Grup B SEA Games.

Advertisement

Wasit yang memimpin pertandingan, Nagor Amir Bin Noor Mohamed menganggap Evan Dimas mengulur-ulur waktu di menit akhir. Ketika itu Evan Dimas dijatuhkan pemain Timor Leste.

"Ini yang mengganjal di hati kami, kartu kuning Evan Dimas. Saya akan rapat internal dengan Fany (Iriawan, Deputi Sekjen Bidang Sepakbola PSSI) kemudian melihat rekaman pertandingan," kata Endri.

"Kami akan berdiskusi dengan pelatih dan PSSI. Kalau mungkin banding kami akan melakukannya. Kami tidak tahu bagaimana caranya, tapi kami ingin melihat dulu rekaman ulang saat Evan Dimas terkena kartu kuning," ujar pria yang juga CEO Mitra Kukar itu menambahkan.

Kartu kuning tersebut membuat Evan Dimas bakal absen pada laga melawan Vietnam, Selasa (22/8/2017). Dia terkena akumulasi kartu. Sebelumnya, Evan Dimas terkena kartu kuning pada laga melawan Filipina.

"Kami tidak tahu ini digembosi atau tidak, yang jelas kami dirugikan. Tapi kami tidak boleh mengambil keputusan tanpa dasar," ujar Endri mengakhiri.

Kerugian yang dialami Timnas Indonesia U-22 cukup besar karena Evan Dimas menjadi andalan lini tengah dan belum tergantikan hingga tiga pertandingan.

(Laporan Cakrayuri Nuralam/Liputan6.com dari Selangor, Malaysia)

Berita Terkait