Alasan Luis Milla Pakai 12 Pemain Peninggalan Rezim Alfred Riedl

oleh Ario Yosia diperbarui 28 Agu 2017, 20:01 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, tampak tertawa saat melihat para pemain berlatih di Lapangan SPH Karawaci, Banten, Senin (12/12/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Pilihan pragmatis diambil Luis Milla dalam memilih komposisi skuat Timnas Indonesia yang akan beruji coba menghadapi Fiji di Stadion Patriot, Bekasa, Sabtu (2/9/2017). Pelatih asal Spanyol tersebut mengandalkan banyak pemain peninggalan rezim Alfred Riedl di Piala AFF 2016.

Dari 20 pemain yang dipanggil Luis Milla terselip 12 pemain veteran Piala AFF 2016.

Advertisement

Mereka antara lain: Kurnia Meiga, Andritany Ardhiyasa (kiper), Beny Wahyudi, Manahati Lestusen, Fachrudin Aryanto, Abdul Rahmad (bek), Stefano Lilipaly, Bayu Pradana, Andik Vermansah, Rizky Pora (gelandang), Boaz Solossa, dan Lerby Eliandry (penyerang).

Luis Milla tidak bisa leluasa memilih pemain, mengingat yang bersangkutan tengah fokus memimpin Timnas Indonesia U-22 yang akan melakoni duel perebutan medali perunggu SEA Games 2017 melawan Myanmar, Selasa (29/8/2017).

Praktis, pelatih yang sukses mengantar Spanyol jadi jawara Piala Eropa U-21 2011 itu hanya punya waktu tiga hari memimpin sesi latihan Tim Merah-Putih level senior.

"Saya berharap Timnas Indonesia U-22 pulang ke Tanah  Air membawa medali. Walau tidak lagi bersaing di perburuan juara saya berharap pemain tetap fokus," ucap Milla.

Keputusan Luis Milla agaknya atas pertimbangan realistis keterbatasan waktu persiapan. Pemilihan pemain-pemain yang pernah bekerja sama bareng memudahkan Milla membangun soliditas permainan. Ke-12 pemain bakal jadi poros kekuatan Timnas Indonesia saat menjajal Fiji.

Yang menarik Alfred Riedl dan Milla punya style bermain berbeda. Saat Piala AFF 2016, Timnas Indonesia bermain direct football dengan mengembangkan skenario serangan balik. Timnas bermain dengan skema 4-4-2 yang kemudian pada perjalanan Piala AFF 2016 berubah menjadi 4-2-3-1.

Di sisi lain, Luis Milla senang bermain dengan mengedepankan penguasaan bola. Sepanjang SEA Games 2017, Timnas Indonesia U-22 bermain dengan pakem 4-3-3 seperti halnya Timnas Spanyol.

2 dari 2 halaman

Komposisi Pemain

Raut wajah bahagia Manahati Lestusen saat merayakan ulang tahun ke-23 dari rekannya sesama pemain Timnas Indonesia dan Offcial Tim di Hotel Grand Fourwings, Thailand. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Skuat Timnas Indonesia

Kiper: Kurnia Meiga (Arema FC), Andritany Ardhiyasa (Persija)

Belakang: Beny Wahyudi, Ahmad Alfarizi (Arema FC), Manahati Lestusen (PS TNI), Fachrudin Aryanto (Madura United), Ahmad Jufriyanto (Persib), Abdul Rahman (Borneo FC)

Tengah: Adam Alis (Arema FC), Gede Sukadana, Fadil Sausu, Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim (Bali United), Bayu Pradana (Mitra Kukar), Andik Vermansah (Selangor FA), Slamet Nurcahyo (Madura United), Rizki Pora (Barito Putera), M. Rahmat (PSM)

Depan: Boaz Solossa (Persipura), Lerby Eliandry (Borneo FC)

*) Pemain cetak tebal eks skuat Piala AFF 2016