Cetak 11 Gol dalam 2 Laga, Lini Depan Timnas U-19 Dapat Pujian

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 10 Sep 2017, 10:00 WIB
Timnas Indonesia U-19 sudah mencetak 11 gol dari dua pertandingan yang sudah dijalani. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Sebanyak 11 gol telah dibukukan Timnas Indonesia U-19 dalam dua laga yang sudah mereka jalani di babak penyisihan Grup B Piala AFF U-18.

Sejauh ini, jumlah gol sebanyak itu membuat Tim Garuda Nusantara menjadi tim terproduktif kedua setelah Vietnam yang mencetak 13 gol. Catatan ini menempatkan sederet pemain depan Indonesia berada dalam daftar top scorer sementara Piala AFF U-18.

Advertisement

Di puncak daftar pencetak gol terbanyak saat ini ditempati oleh Egy Maulana Vikri dengan torehan empat gol, bersama pemain Myanmar Win Naing Tun. Setelah itu diikuti oleh Feby Eka Putra dengan koleksi tiga gol.

Keruan saja, asisten pelatih Persija Jakarta sekaligus mantan asisten pelatih Timnas U-22 SEA Games 2015, Mustaqim, memuji kinerja lini depan tim besutan Indra Sjafri itu. Menurutnya, dari dua laga yang sudah dijalani Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri dan kawan sudah tampil maksimal.

"Saya melihat penyerang, baik tengah maupun kedua sayapnya, dan gelandang serang yang dimiliki timnas punya naluri cetak gol yang baik. Ini sangat memuaskan," tutur Maustaqim.

Namun, ia lebih memuji cara lini depan Timnas Indonesia U-19 dalam membongkar pertahanan lawan. Baginya, pemain Timnas Indonesia U-19 sangat kreatif dan tak pernah kehabisan cara untuk menembus barikade pemain bertahan lawan.

"Saya sangat menghargai proses terjadinya gol itu. Bagi saya, kerja sama satu dua sentuhan di depan kotak penalti lawan maupun penetrasi dari kedua sisi pertahanan lawan yang membuat saya suka," katanya.

Meski demikian, ia juga masih melihat ada beberapa pemain yang masih egois ketika mendapat peluang. Padahal, ada rekannya yang berada dalam posisi lebih baik.

"Tapi secara keseluruhan saya nilai Timnas Indonesia U-19 sudah bagus. Menghadapi lawan yang kualitasnya lebih baik macam Vietnam, ego seperti itu bisa ditekan. Kendati saya setuju bahwa penyerang harus mempunyai ego, tapi dengan catatan peluang itu sangat besar," ucap Mustaqim.