Suporter Anggap Barcelona Terlalu Berpolitik

oleh Johan Kristiandi diperbarui 09 Okt 2017, 12:55 WIB
Suporter menilai Barcelona kini dimanfaatkan menjadi bahan politik oleh petinggi klub. (AFP/Josep Lago)

Bola.com, Barcelona - Kisruh referendum Catalunya turut menyeret Barcelona ke dalam polemik. Barca dianggap akan terkena imbas jika Catalunya resmi memisahkan diri dari Spanyol.

Advertisement

Blaugrana dikabarkan akan didepak dari La Liga jika Catalunya resmi merdeka. Tak ayal situasi ini membuat presiden klub, Josep Maria Bartomeu, sering mengeluarkan pendapatnya mengenai permasalahan tersebut.

Akan tetapi, suporter Barcelona dari luar Catalunya tidak sependapat dengan tindakan sang presiden. Mereka menganggap hal itu dapat menimbulkan kerugian bagi Los Cules.

"Barcelona telah diposisikan secara politis sejak masa Laporta. Barcelona harus menjadi klub olahraga yang menghormati anggotanya dan terutama suporter dari luar Catalunya. Jangan terlibat dalam masalah ini," kata Antonio J. Perez, ketua suporter Navarros del Barca.

"Banyak suporter merasa Barcelona terlalu berpolitik meskipun hal tersebut tidak akan menghalangi dalam hal mendukung Barcelona, baik suka maupun duka," lanjutnya.

"Kami adalah pendukung Barcelona, bukan politik. Saya tetap akan menjadi suporter Barcelona bahkan jika mereka bermain di Liga Prancis. Tentu saja, dewan klub juga harus menyadari jika mereka tidak hanya mewakili pemegang tiket musiman," pungkasnya.

Teranyar, Barcelona menawarkan diri menjadi anggota Comision Independiente para el Dialogo, la Mediacion y la Conciliacion yang bertugas menengahi konflik antara pemerintah Catalunya dan Spanyol.

Sumber: Marca