Persewangi Tak Lolos Play-off dan Didenda Ratusan Juta

oleh Iwan Setiawan diperbarui 11 Okt 2017, 15:45 WIB
Pemain Persewangi menyerbu wasit saat pertandingan melawan PSBK di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (10/10/2017). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Baku hantam antarpemain dan ofisial yang mewarnai laga play-off khusus PSBK Blitar versus Persewangi Banyuwangi di Stadion Kanjuruhan, Malang (10/10/2017) berbuah sanksi. Persewangi yang mendapatkan dua hukuman. Mereka dinyatakan kalah 0-3 plus denda Rp 100 juta.

Sanksi itu diberikan karena Persewangi dianggap melanggar Pasal 56 jo pasal 31 Kode Disiplin PSSI tentang pengancaman wasit.

Seperti diketahui, pertandingan dihentikan pada menit ke-86. Wasit Suhardiyanto tidak berani melanjutkan pertandingan karena mendapatkan ancaman ilmu hitam dari pemain dan ofisial Persewangi.

Advertisement

Dengan sanksi itu, PSBK dinyatakan berhak bermain di play-off Grup H Liga 2 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 12-18 Oktober 2017. Sementara Persewangi musim depan harus bermain di kasta ketiga kompetisi Indonesia.

Sebelumnya, operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), sempat mengambil keputusan Persewangi yang lolos ke play-off Grup H Liga 2. Namun, keputusan itu direvisi karena ada kesalahan dari operator kompetisi mengingat PSBK memiliki nilai sama dan unggul mencetak gol saat kedua tim saling bertemu di penyisihan Grup 6.

"Keputusan dari operator kompetisi terkait hasil play-off khusus sudah keluar. PSBK yang dinyatakan lolos. Tadi, meeting untuk play-off Grup H sudah dilakukan dan besok akan dimulai," kata panpel lokal Grup H Liga 2, Abdul Haris.

Sebenarnya kubu Persewangi masih belum terima dengan keputusan yang dikeluarkan PT LIB. Itulah mengapa mereka masih melayangkan protes karena status pertandingan play-off khusus itu masih dalam ranah hukum.

"Kami masih melaporkan pertandingan itu ke ranah hukum karena tidak ada aturan play-off khusus. Tapi, justru kemarin sudah digelar," keluh manajer Persewangi, Hari Wijaya.

Tentu Persewangi mengalami kerugian besar dengan dua sanksi itu. Apalagi tidak menutup kemungkinan ada sanksi tambahan yang akan diberikan kepada personal pemain karena pengawas pertandingan dan perangkat pertandingan sudah memiliki bukti adanya pemukulan yang dilakukan pemain Persewangi.

Khusus untuk insiden baku hantam, pemain PSBK juga tidak lepas dari ancaman sanksi karena ada beberapa pemain yang juga melakukan pemukulan kepada pemain Persewangi.

Kejadian ini bakal disidangkan Komisi Disiplin PSSI lebih dulu untuk menentukan hukuman yang layak kepada para pemain maupun ofisial tim.