Pelatih Sporting Ungkap Alasan Ubah Posisi Cristiano Ronaldo

oleh Johan Kristiandi diperbarui 20 Okt 2017, 13:30 WIB
Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo meringis seusai kehilangan satu gol pada laga pekan lima La Liga melawan Real Betis di Santiago Bernabeu, Rabu (20/9). Real Madrid di luar dugaan dipermalukan Real Betis 0-1. (AP Photo/Francisco Seco)

Bola.com, Antwerp - Mantan Pelatih Sporting CP, Laszlo Boloni, mengungkapkan alasannya mengubah posisi Cristiano Ronaldo dari seorang striker menjadi pemain sayap ketika masih bermain di Sporting CP.

Advertisement

Cristiano Ronaldo mengawali karier sebagai seorang striker. Ketika itu, sang pemain menjadi ujung tombak andalan Sporting CP U19.

Terus menunjukkan penampilan gemilang, Ronaldo dipromosikan masuk ke tim senior pada musim 2002-2003. Laszlo Boloni yang ketika itu menakhodai Sporting melihat potensi Ronaldo bermain pada posisi sayap.

"Saya memindahkannya ke sayap karena ia bertanding melawan dua bek tengah dengan berat 90 kg. Sedikit terlalu berlebihan untuk anak laki-laki 16 atau 17 tahun," ujar Laszlo Boloni.

Pelatih Royal Antwerp tersebut kemudian menuturkan, "Ditambah lagi, dia lebih mampu mengeksploitasi kualitasnya secara luas tanpa kehilangan keefektifannya."

"Hari ini, dia bebas pergi berganti posisi yang dia inginkan. Akan tetapi, saat itu saya merasa mengubah posisinya adalah hal terbaik dan harus dilakukan," kata pelatih 64 tahun tersebut.

Hal yang sama juga dilakukan Sir Alex Ferguson ketika Ronaldo masih bermain di Manchester United. Ferguson lebih sering memasang CR7 sebagai sayap kiri ketimbang striker.

Kini, Zinedine Zidane kembali memasang eks pemain Manchester United tersebut sebagai striker. Menurut data, Cristiano Ronaldo telah melakoni peran tersebut sebanyak sembilan kali sepanjang musim 2017-2018.

Sumber: Marca

Berita Terkait