Rossi Absen Dukung Tim di Piala Dunia 2018

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Des 2017, 08:28 WIB
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi berbicara jelang balapan MotoGP Malaysia 2017 di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017). (MOHD RASFAN / AFP)

Roma - Valentino Rossi sedih karena timnas Italia gagal ke Piala Dunia 2018. Legenda MotoGP itu pun memilih abstain mendukung negara manapun di ajang sepak bola terbesar itu.

"Sungguh disayangkan Italia tidak ada di sana. Saya tidak akan mendukung tim manapun musim panas ini," ucap Rossi seperti dikutip dari GPOne, Minggu (3/12/2017).

Advertisement

Pertengahan November lalu, publik sepak bola di dunia dikejutkan dengan hasil pertandingan leg kedua playoff kualifikasi Piala Dunia 2018 yang mempertemukan Italia versus Swedia. Pasalnya, hasil imbang tanpa gol mengubur mimpi Gli Azzurri berangkat ke Rusia.

Sementara Swedia berhak lolos ke Piala Dunia 2018 setelah menang agregat 1-0. Gianluigi Buffon dkk setidaknya mengulang sejarah kelam 15 Januari 1958. Saat itu Italia kalah di laga pemungkas penyisihan Grup 8 dengan skor 1-2 atas Irlandia Utara.

 

 

2 dari 3 halaman

Buffon Undur Diri

Kegagalan ini membuat pemain senior seperti Buffon yang langsung memutuskan pengunduran dirinya alias pensiun dari timnas Italia. Sebenarnya kiper legendaris itu berniat untuk mengakhiri kariernya di timnas setelah Piala Dunia 2018, namun siapa sangka perjalanannya lebih cepat dari yang diperhitungkannya.

Selain Buffon, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) juga memecat pelatih Gian Piero Ventura. FIGC kabarnya bakal merekrut Carlo Ancelotti sebagai pelatih timnas Italia berikutnya.

Selain Ancelotti, FIGC juga disebut mengincar tanda tangan Roberto Mancini dan Antonio Conte. Mancini saat ini melatih Zenit St Petersburg di Liga Rusia, sementara Conte melatih Chelsea.

 

3 dari 3 halaman

Fans Inter Milan

Meski terkenal sebagai pembalap MotoGP, Rossi tak segan menunjukkan ketertarikannya pada sepak bola. Pembalap berjuluk The Doctor ini kabarnya merupakan fans Inter Milan.

Rossi bahkan sempat mengutarakan kesedihannya saat Inter terpuruk musim lalu. "Kami selalu menganggap Inter Milan luar biasa, meski kami harus berpura-pura," ujar Rossi.

(David Permana)

.

Berita Terkait