Skenario Mitra Kukar Tanpa 3 Pemain Timnas U-23 di Piala Gubernur Kaltim

Mitra Kukar kehilangan tiga pemain yang gabung Timnas Indonesia U-23 pada laga perdana Piala Gubernur Kaltim 2018.

BolaCom | Ronald Seger PrabowoDiterbitkan 18 Februari 2018, 16:45 WIB
Gelandang Persija, Riko Simanjuntak, terjatuh saat berebut bola dengan Gelandang Mitra Kukar, Septian David Maulana, pada laga Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Minggu, (4/2/2018). Persija menang 3-1 atas Mitra Kukar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Tenggarong - Mitra Kukar dipastikan tak bisa diperkuat tiga pemain saat melawan Borneo FC pada laga pembuka Piala Gubernur Kaltim 2018, 23 Februari mendatang.

Mereka adalah Septian David Maulana, M Rafli Nursalim, dan Muhammad Lutfi Kamal Baharsyah. Ketiganya mendapat panggilan untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas U-23 dan U-19.

Advertisement

Meski ditinggal tiga pemain, pelatih Rafael Berges Marin bersikap santai. Menurutnya, Mitra Kukar memiliki kedalaman skuat yang cukup bagus, termasuk di posisi David, Lutfi, dan Rafli.

''Ini jadi kesempatan saya untuk melihat penampilan pemain lain yang ada. Sementara bagi ketiganya, tentu bagus pemain muda bisa dipanggil timnas,'' kata Rafael Berges.

Jika melihat komposisi pemain, pelatih asal Spanyol itu memang pantas tak khawatir. Mitra Kukar memiliki stok posisi winger yang ditinggal Septian David. Sebut saja Hendra Adi Bayauw, Andre Agustiar, Anindito Wahyu Erminarno, Rifan Nahumarury, hingga Dedi Hartono.

Sementara striker Rafli Mursalim harus bersaing dengan eks penyerang Sevilla, Fernando Rodriguez dan striker senior Aldino Herdianto. Sedangkan Lutfi Kamal di sektor gelandang juga bersaing dengan kapten Bayu Pradana, hingga mantan pemain Liverpool, Danny Guthrie.

''Dengan absenya tiga pemain itu, saya akan memiliki alternatif pemain yang bisa diturunkan. Sehingga kualitas permainan saat kompetisi resmi nanti tidak berubah jika ada pemain yang absen,'' ujar dia.

Terkait persiapan, Rafel menyebut program taktik dan strategi berjalan sesuai rencana. Peningkatan permainan Mitra Kukar juga terus terlihat. ''Kami balajar dari turnamen sebelumnya bagaimana kelemahan yang terjadi harus ditutupi,'' tegas Rafel.

Berita Terkait