3 Opsi PSG Hadapi Real Madrid Tanpa Neymar

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 02 Mar 2018, 10:00 WIB
Neymar terbaring kesakitan usai berebut bola dengan pemain Marseille pada lanjutan Ligue 1 Prancis di Parc des Princes Stadium, Paris, (25/2/2018). PSG menang 3-0. (AP/Thibault Camus)

Bola.com, Paris - Paris Saint-Germain tidak akan diperkuat Neymar pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2017-2018 di Parc des Princes, Selasa (6/3/2018) atau Rabu (7/3/2018) dini hari WIB. Bintang asal Brasil itu absen karena cedera metatarsal.

Advertisement

Neymar mengalami cedera saat Les Parisiens mengalahkan Olympique Marseille 3-0 dalam laga lanjutan Ligue 1, 25 Februari lalu. Benturan dengan pemain Marseille, Bouna Sarr, membuat Neymar mengalami cedera pergelangan kaki kanan dan retak di tulang metatarsal kelima.

Cedera metatarsal memaksa Neymar untuk naik ke meja operasi di Brasil pada akhir pekan ini. Kabarnya, proses pemulihan cedera striker berusia 26 tahun itu bakal memakan waktu selama tiga bulan.

Cederanya Neymar membuat juru racik formasi PSG, Unai Emery, wajib memutar otak jelang laga kontra Real Madrid. Pengganti yang tepat harus didapat Emery agar timnya bisa membalikkan keadaan untuk lolos ke perempat final Liga Champions.

PSG memang dihadapkan pada tugas yang tidak mudah saat menjamu Real Madrid setelah takluk 1-3 pada pertemuan pertama lalu. Tim ibu kota Prancis itu wajib menang minimal dengan skor 2-0 atau menang dengan selisih tiga gol untuk melapangkan jalan ke fase selanjutnya.

Seperti dilansir AS, di bawah ini tiga opsi yang bisa dilakukan PSG untuk menutup lubang dengan absennya Neymar kontra Real Madrid:

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

 

 

2 dari 4 halaman

Mainkan Di Maria

Selebrasi Paris Saint-Germain, Angel Di Maria usai membobol gawang Sochaux pada laga Piala Prancis di Auguste Bonal stadium, Sochaux, (6/2/2018). PSG menang 4-1. (AFP/Patrick Hertzog)

Winger asal Argentina itu opsi terkuat untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Neymar. Di Maria bisa dimainkan di dua sisi sayap dalam formasi 4-3-3 andalan Emery.

Di Maria yang pernah empat musim berseragam Real Madrid juga bisa bermain lebih ke dalam atau lebih berperan sebagai pemain tengah. Dengan begitu, Di Maria akan menopang duet Mbappe dan Edinson Cavani di lini depan PSG.

Dua golnya ke gawang Marseille pada perempat final Coupe de France juga menjadi bukti kesiapan Di Maria mengisi tempat yang ditinggalkan Neymar. Apalagi, mantan pemain Manchester United itu tampil cukup apik musim ini dengan mencetak 16 gol dan mengemas 15 assist dari 32 laga.

Dengan torehan 12 gol dari 15 laga terakhir, jelas sulit bagi Emery untuk tidak memainkan Di Maria sebagai starter melawan Real Madrid.

 

3 dari 4 halaman

Andalkan Julian Draxler

Julian Draxler merasa posisinya tak aman di PSG. Dia ingin segera pindah ke Barcelona. (AFP / FRANCK FIFE)

Pilihan lain yang bisa dilakukan Emery adalah memainkan Julian Draxler. Sama seperti Neymar, penggawa timnas Jerman itu piawai memainkan peran di sisi kiri penyerangan.

Draxler memiliki kenangan indah melawan Real Madrid saat masih berkostum Wolfsburg. Ketika itu, pemain berusia 24 tahun tampil impresif saat Wolfsburg mengalahkan Real Madrid 2-0 pada leg pertama perempat final Liga Champions musim 2015-2016.

Draxler berperan penting untuk dua gol Wolfsburg ke gawang Los Merengues. Pertama, dia merupakan kreator hingga terjadinya penalti yang berujung gol Ricardo Rodriguez dan gol kedua yang dijaringkan Maximilian Arnold.

Sepanjang musim ini, Draxler telah mencetak empat gol dan memberikan tujuh assist dari 34 pertandingan.

 

4 dari 4 halaman

Ubah Formasi

Para pemain PSG merayakan gol Angel Di Maria saat melawan Dijon pada laga Ligue 1 di Parc des Princes stadium, Paris, (17/1/2018). PSG menang telak 8-0. (AP/Thibault Camus)

Pilihan terakhir yang bisa dilakukan Emery dengan cederanya Neymar adalah mengganti formasi 4-3-3 yang menjadi andalannya. Mengganti skema permainan sangat memungkinkan karena PSG memiliki skuat dengan kualitas merata.

Pemain seperti Javier Pastore, Thiago Motta, atau Lassana Diarra bisa dimasukkan untuk lebih memperkuat lini tengah. Para pemain ini bisa menopang pergerakan Mbappe dan Cavani yang diandalkan di lini depan.

Pastore bisa menjadi opsi untuk lebih memperkuat penyerangan. Sedangkan Motta dan Diarra bisa berperan sebagai deep-lying playmaker.

Selain itu, Emery juga bisa mencoba untuk kembali memainkan Dani Alves lebih ke depan dan posisinya ditempati Thomas Meunier, seperti leg pertama melawan Real Madrid lalu.

Sumber: AS

 

Berita Terkait