Arema Ingin Menguasai Penguasaan Bola pada Laga Versus Borneo FC

oleh Iwan Setiawan diperbarui 04 Apr 2018, 18:15 WIB
Para pemain Arema FC foto bersama sebelum melawan Persija Jakarta pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (31/3/2018). Persija menang 3-1 atas Arema FC. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Malang - Hasil minor dalam dua pertandingan pembuka Gojek Liga 1 bersama Bukalapak membuat Arema FC berbenah. Satu hal yang kini terus diasah kembali oleh pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo menjelang pertandingan terdekat melawan tuan rumah Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda pada Senin (9/4/2018) adalah penguasaan bola.

Saat pertandingan sebelumnya melawan Persija Jakarta 931/3/2018), tim berjulukan Singo Edan ini lebih banyak ditekan. "Saya ingin ball possesion kembali dikuasai Arema saat melawan Borneo FC. Itu yang sekarang terus diperbaiki," tegas Getuk.

Berbicara terkait penguasaan bola itu, hal itu menyangkut pada kerja sama tim. Getuk tidak ingin anak buahnya terlalu tampil mengutamakan individu masing-masing karena kekuatan Arema saat ini ada pada kolektivitas permainan.

Advertisement

Jika bermain mengandalkan individu, materi pemain Arema musim ini tidak segemerlap empat atau tiga tahun yang lalu. Sebaliknya, tim lawan Singo Edan kini justru banyak memiliki pemain berkualtias bagus.

"Borneo sekarang juga melakukan perubahan dengan kehadiran pelatih baru. Karena itu, Arema juga harus berbenah lebih baik untuk bisa mendapatkan poin," imbuhnya.

Hanya, Singo Edan kini dihadapkan pada persoalan krisis pemain bek kanan. Syaiful Indra yang jadi andalan selama pramusim jatuh sakit. Sedangkan pelapisnya, Agil Munawar, juga masih dalam proses pemulihan cedera lutut.

Praktis Arema harus mengorbankan gelandang pekerja keras Hendro Siswanto untuk jadi bek kanan. Sedangkan posisi yang ditinggalkan Hendro dihuni gelandang muda Hanif Sjahbandi.

Yang jadi persoalan kini peforma gelandang asing Ahmet Atayev, yang belum maksimal dalam dua pertandingan sehingga pemain asal Turkmenistan ini sempat menuai kritikan dari Aremania.

Tetapi, Getuk tidak ingin berisiko dengan menaruh pemain asing di bangku cadangan Arema. "Dalam latihan kami sudah mencoba beberapa alternatif dan yang masuk starting eleven itu merupakan pemain yang terlihat bagus dalam latihan," tegasnya.