Mematikan Lini Tengah Jadi Kunci Sriwijaya FC Bungkam Bhayangkara FC

oleh Riskha Prasetya diperbarui 12 Mei 2018, 20:00 WIB
Ilustrasi - Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, mengungkap mematikan lini tengah Bhayangkara FC jadi kunci kemenangan tim asuhannya. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Palembang - Sriwijaya FC berhasil memutus rekor buruk atas Bhayangkara FC setelah berhasil memenangi pertandingan dengan skor 2-1 pada laga pekan kedelapan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Sabtu sore (12/5/2018).

Seluruh gol tercipta mendekati akhir pertandingan. Gol Sriwijaya FC tercipta lewat Esteban Viczarra (84') dan Patrich Wanggai (86'), sementara Paulo Sergio menipiskan skor lewat penalti pada menit ke-88.

Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, mengungkap strateginya untuk mematikan lini tengah Bhayangkara FC cukup berhasil.

"Sejak awal kami sudah menganalisis kekuatan mereka terletak di lini tengah. Jadi harus ditekan dan juga memberikan perhatian khusus kepada Paolo Sergio, motor serangannya, counter attack-nya juga tidak boleh disepelekan," ujar RD, sapaan karib sang pelatih.

Advertisement

Selain itu, eks pelatih pelatih Timnas Indonesia ini menyebut adaptasi jelang laga ini berbuah manis. "Kami dua kali menggelar latihan sebagai simulasi karena hasil kurang maksimal di laga sebelumnya. Hasilnya cukup baik dan saya senang seluruh pemain tidak menurunkan intensitas," imbuhnya.

Saat laga diperkirakan akan kembali berakhir seri, RD mengaku sempat melakukan eksperimen dengan memindahkan Esteban Viscarra ke lini tengah. Saat buntu, ia menyebut ada beberapa cara untuk membongkar pertahanan lawan, seperti tendangan jarak jauh.

"Namun, saya mencoba memaksimalkan penetrasi dengan memanfaatkan keunggulan skill individu Viscarra, beberapa kerja sama 1-2 dengan Manu (Manuchekhr Dzhalilov) cukup efektif. Setelah unggul dua gol, kami memang mengubah gaya dan fokus bertahan. Syukur Alhamdullilah kemenangan tetap bisa diraih Sriwijaya FC," tutur RD.