Saling Puji pada Pertemuan 2 Eks Pelatih Persib di Samarinda

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 31 Mei 2018, 17:15 WIB
Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, saat pertandingan melawan PSM Makassar pada laga Piala Presiden di Stadion GBLA, Bandung, Selasa (16/1/2018). PSMS Medan menang 2-1 atas PSM Makassar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Samarinda - Duel Borneo FC melawan PSMS Medan di Stadion Segiri, Samarinda pada pekan ke-12 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Jumat (1/6/2018), memiliki cerita tersendiri bagi pelatih kedua tim. Baik Dejan Antonic di kubu tuan rumah serta Djadjang Nurdjaman dari tim tamu, sama-sama tercatat pernah membesut Persib Bandung.

Djanur, sapaan akrab pelatih PSMS, memiliki prestasi yang oke saat membawa Persib juara ISL musim 2014 dan Piala Presiden 2015. Musim lalu, pelatih asal Majelangka itu juga kembali menangani tim Maung Bandung sebelum memutuskan mundur karena rentetan hasil minor.

Sementara Dejan jadi nakhoda Persib di ajang TSC 2016. Hanya, perjalanan pelatih asal Serbia bersama tim kebanggaan masyarakat Kota Kembang hanya seumur jagung dan memutuskan mundur setelah kalah telak 1-4 dari Bhayangkara FC.

Advertisement

Menanggapi pertemuan ini, Djanur mengaku dirinya dengan Dejan sudah sama-sama tahu. Apalagi ia pernah beradu strategi saat Dejan masih membesut Pelita Bandung Raya.

"Sudah saling tahu, jadi ini yang sama-sama diwaspadai. Dejan pelatih berkualitas dan mampu membawa perubahan positif bersama Borneo FC," ungkap Djanur, Kamis (31/5/2018).

Dejan juga mengakui pelatih lawan berkualitas dalam meracik strategi. Hal tersebut dibuktikan dengan posisi PSMS di papan tengah klasemen sementara Liga 1 2018.

"PSMS tim yang bagus dan punya pelatih yang bagus pula. Untuk itu kami juga harus bekerja keras untuk mewujudkan kemenangan," timpal Dejan Antonic.