Bonek Mania Soroti Kelemahan Persebaya Surabaya

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 11 Jun 2018, 04:45 WIB
Persebaya Surabaya kalah 0-1 dari PSM Makassar pada lanjutan Liga 1 2018. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya mengalami rentetan buruk dalam lima pekan terakhir Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Teranyar, tim berjulukan Green Force itu tumbang 0-1 dari PSM Makassar, Sabtu (9/6/2018).

Advertisement

Persebaya sebelumnya hanya meraih hasil seri, baik itu tampil di kandang maupun tandang.  Menyikapi hasil ini, tokoh Bonek Mania, Tubagus Dadang Kosasih, mengaku prihatin.

"Kami cukup menyayangkan dengan kekalahan dari PSM. Persebaya tidak bermain buruk di pertandingan itu. Tapi masalah mereka masih sama, lemah dalam penyelesaian," ujarnya.

Dadang berharap manajemen Persebaya tak terlalu ketergantungan pada David da Silva sebagai tukang gedor gawang lawan. Sehingga ketika David absen, sangat terlihat Persebaya kehilangan ketajaman.

Persoalan lainnya, menurut Dadang juga pada lini belakang Persebaya. Pertahanan Persebaya kerap kebobolan, bahkan hampir di setiap pertandingan.

"Sepertinya ada yang kurang solid di sektor belakang Persebaya. Saya yakin pelatih Angel Alfredo Vera tahu apa yang harus dilakukan. Namun sebagai sumbang saran, saya harap pemain Persebaya bermain dengan hati dan segenap yang mereka miliki," katanya.

Menurutnya, Persebaya Surabaya identik dengan gaya main yang keras, berani dan berteknik tinggi. "Saya harap gaya main inilah yang diusung para pemain Persebaya. Tapi saya berusaha memahami, parade cedera yang menimpa menjadi faktor penampilan Persebaya tidak maksimal," sebut Dadang.