Portugal Hanya Bertahan, Maroko Pantas Menang

Oleh Tim Boladotnet diperbarui 20 Jun 2018, 23:51 WIB
Striker Portugal, Cristiano Ronaldo, mencetak gol dengan sundulan ke gawang Maroko pada laga Piala Dunia di Stadion Luzhniki, Rabu (20/6/2018). Ronaldo menjadi pencetak gol internasional terbanyak di Eropa dengan 85 gol. (AP/Victor Caivano)

Bola.com, Jakarta Gelandang timnas Maroko, Nordin Amrabat, menilai negaranya lebih pantas menang dibanding Portugal. Ia menilai Maroko tampil lebih bagus dan mempertanyakan wasit yang enggan meninjau momen dengan VAR.

Maroko berjumpa Portugal di Stadion Luzhniki pada Rabu (20/6) malam WIB. Tim berjuluk Singa Atlas tersebut harus menelan kekalahan dengan skor 1-0 atas juara Euro 2016.

Advertisement

Gol kemenangan Portugal dicetak oleh Cristiano Ronaldo pada menit ke-4. Bagi Maroko, kekalahan ini menyudahi peluang untuk lolos dari Grup B. Meskipun, Maroko masih punya satu laga tersisa lawan Spanyol.

Meskipun hasil akhir kalah, Amrabat merasa Maroko tampil lebih baik dan lebih layak menang atas Portugal. Ada banyak peluang yang didapatkan oleh Hakim Ziyech dan kawan-kawan sepanjang 2x45 laga berjalan.

"Saya pikir, kami pantas untuk mendapat lebih banyak dari hasil ini. Kami pantas menang. Kami punya lima atau enam peluang yang bagus dan Portugal tidak menciptakan peluang apapun," ucap Amrabat.

"Prtugal hanya bertahan dan bahkan Ronaldo berada di separuh wilayah mereka sendiri," sambungnya.

Simak Juga Cuplikan Pertandingannya

2 dari 3 halaman

Pertanyakan Soal VAR

Pelatih Timnas Maroko, Herve Renard, menyebut timnya tersingkir dari Piala Dunia 2018 dengan kepala tegak setelah mampu merepotkan Portugal. (AFP/Yuri Cortez)

Ada beberapa insiden yang diklaim oleh Amrabat terjadi di laga Maroko kontra Portugal. Menurut pemain 31 tahun, harusnya wasit meminta bantuan VAR untuk meninjau beberapa insiden yang terjadi selama laga berlangsung.

Pemain yang membela klub Legane itu merasa ada beberapa insiden yang harusnya menguntungkan Maroko jika dilihat dari VAR. Tapi, wasit Mark Gieger asal Amerika Serikat selalu bergeming dengan permintaan Maroko untuk melihat VAR.

"Mereka selalu bicara tantang VAR tetapi jika Anda tidak menggunakannya setiap terjadi insiden, maka itu adalah sebuah kegagalan," tandas Amrabat.

3 dari 3 halaman

Berakhirnya Kiprah Maroko

Bintang Portugal, Cristiano Ronaldo, berusaha melewati bek Maroko, Manuel Da Costa, pada laga grup B Piala Dunia di Stadion Luzhniki, Moskow, Kamis (20/6/2018). Portugal menang 1-0 atas Maroko. (AP/Francisco Seco)

Dengan kekalahan atas Portugal, maka Maroko kini telah menelan dua kekalahan di Piala Dunia 2018. Tim asuhan Herve Renard pun menjadi tim pertama yang harus gugur dari Rusia. Langkah Maroko di penyisihan grup dipastikan sudah usai.

Meskipun begitu, Maroko masih punya satu laga tersisa yakni melawan Spanyol yang bakal digelar pada Selasa (26/6) yang akan datang.