Penggunaan Toilet di Tokyo Meningkat Selama Piala Dunia 2018

oleh Harley Ikhsan diperbarui 23 Jun 2018, 17:44 WIB
Toilet di Jepang krisis air pada laga Piala Dunia 2018. (AFP/Michal Cizek)

Jakarta Pemerintah Kota Tokyo terpaksa harus menambah persediaan air kamar mandi selama Piala Dunia 2018. Ini terkait dengan sikap suporter Timnas Jepang.

Jutaan pendukung timnas di Tokyo menggunakan toilet pada jeda pertandingan Piala Dunia 2018 melawan Kolombia, Selasa (19/6/2018).

Advertisement

Peningkatan tersebut naik 24 persen dari penggunaan biasanya. Suporter The Blue Samurai kemudian kembali berbondong-bondong menyerbu kamar ganti usai pertandingan dan menyebabkan pemakaian air melonjak 50 persen.

"Sepertinya penonton menahan buang air kecil karena antusias menyaksikan laga. Untuk partai selanjutnya, kami menambah persediaan air," kata ofisial Pemkot Tokyo, dilansir AFP.

Sekitar setengah dari 127 juta populasi Jepang menyaksikan laga versus Kolombia melalui televisi. Keisuke Honda dan kawan-kawan selanjutnya menghadapi Senegal pada lanjutan Grup H Piala Dunia, Minggu (24/6/2018).

2 dari 3 halaman

Laga Dramatis

Suporter Jepang mengenakan atribut unik sebelum pertandingan grup H Piala Dunia 2018 melawan Kolombia di Mordovia Arena di Saransk, Rusia (19/6). Para suporter tim samurai biru ini tampil unik saat mendukung negaranya berlaga. (AFP Photo/Juan Barreto)

Drama terjadi saat Jepang membuka petualangan di Piala Dunia Rusia. Mereka unggul cepat melalui Shinji Kagawa. Namun, Kolombia sukses menyamakan kedudukan meski bermain 10 orang. Juan Quintero menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas brilian.

Unggul jumlah pemain, Jepang kemudian meningkatkan tekanan selepas jeda. Mereka akhirnya memastikan kemenangan lewat Yuya Osako.

3 dari 3 halaman

Kemenangan Bersejarah

Hasil 2-1 merupakan sejarah bagi Jepang. Mereka mencatat hasil positif pertama atas wakil Amerika Selatan di Piala Dunia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sumber: www.liputan6.com

Berita Terkait