Sukses


Seret Gol, Viktor Gyokeres Dapat Nasihat dari Legenda Arsenal di Tengah Kembalinya Gabriel Jesus

Viktor Gyokeres dapat dua nasihat dari legenda Arsenal saat Mikel Arteta menghadapi dilema dengan kembalinya Gabriel Jesus.

Bola.com, Jakarta - Viktor Gyokeres sedang berada dalam sorotan setelah performanya di lini depan Arsenal kembali dipertanyakan.

Striker asal Swedia itu kini menerima dua nasihat penting dari legenda The Gunners, Ray Parlour, di tengah kebuntuan gol yang masih membayangi dirinya.

Gyokeres belum mencetak gol dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi sejak pulih dari cedera hamstring.

Secara keseluruhan, penyerang berusia 27 tahun itu baru mengoleksi enam gol dari 19 penampilan bersama Arsenal di seluruh ajang, catatan yang dinilai belum sepadan dengan ekspektasi tinggi sejak kepindahannya.

Peraih Gerd Muller Trophy itu juga baru mencatatkan empat gol di Premier League. Situasi tersebut memunculkan tanda tanya mengenai kecocokannya dengan sistem penguasaan bola yang diterapkan Mikel Arteta, berbeda dengan perannya di Sporting Lisbon yang lebih mengandalkan serangan balik.

Di saat bersamaan, Arteta kini kembali memiliki opsi lain. Gabriel Jesus telah pulih dari cedera ACL dan tampil cukup segar dalam dua laga sejak comeback, sementara Kai Havertz juga dikabarkan tidak lama lagi pulih dari masalah pada lututnya.

Kondisi ini membuat posisi Gyokeres berpotensi mendapat persaingan ketat.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Fokus pada Dua Hal

Meski begitu, Ray Parlour menilai Gyokeres hanya perlu fokus pada dua hal agar kembali menemukan sentuhan terbaiknya: melakukan pergerakan yang tepat dan menempati area yang benar di kotak penalti.

"Jika ingin sukses, Anda butuh berbagai opsi untuk mengubah jalannya pertandingan," kata Parlour kepada Sports Mole.

"Ketika satu cara tidak berjalan, Anda bisa melihat ke bangku cadangan. Jesus mungkin bisa mengubah permainan, Havertz juga bisa masuk dengan gaya berbeda, dan itu keuntungan besar bagi Mikel," lanjutnya.

Gelandang Arsenal periode 1992-2004 itu  juga menyoroti situasi cedera yang sempat melanda Meriam London, khususnya di lini belakang. Namun, kembalinya pemain-pemain berpengalaman di sektor depan dianggap sebagai kabar positif.

"Kami mengalami banyak cedera, terutama di area defensif. Tapi, memiliki dua pemain yang kembali dan tahu cara mencetak gol adalah bonus besar bagi Mikel," ujarnya.

"Gyokeres tahu dia berada di bawah tekanan untuk mencetak gol," kata Parlour.
3 dari 4 halaman

Solusi Sederhana

Ia kemudian mengenang era persaingan ketat di lini depan Arsenal pada masanya.

"Di tim saya dulu, ada empat bahkan lima penyerang yang bersaing untuk bermain: Bergkamp, Henry, Kanu, Wiltord, bahkan Francis Jeffers. Kedalaman seperti itu penting," ucap pria yang kini berusia 52 tahun itu.

Menurut Parlour, pengalaman Gabriel Jesus dan Kai Havertz juga memberi dampak besar di ruang ganti.

"Jesus sangat berpengalaman, dia pernah memenangkan gelar bersama Man City dan tahu bagaimana menyelesaikan musim dengan baik. Havertz juga pemain berpengalaman, meski usianya belum terlalu tua, dia punya jam terbang internasional. Itu penting bagi tim," ulasnya.

Soal Gyokeres, Parlour menegaskan bahwa solusinya sederhana.

"Dia hanya perlu kembali mencetak gol, masuk ke area yang tepat, dan melakukan pergerakan yang benar. Saya yakin gol-gol itu akan datang lagi," ucapnya.

4 dari 4 halaman

Keunggulan Gyokeres

Menjelang laga Premier League melawan Everton akhir pekan ini, perdebatan soal siapa yang layak menjadi starter pun muncul.

Penampilan Gyokeres yang belum konsisten, ditambah kontribusi positif Jesus dari bangku cadangan, membuat sebagian pendukung Arsenal berharap penyerang Brasil itu diturunkan sejak menit awal.

Catatan Jesus melawan Everton turut menjadi bahan pertimbangan. Ia telah mencetak delapan gol ke gawang The Toffees, menjadikan klub tersebut sebagai satu di antara lawan favoritnya dalam urusan mencetak gol.

Namun, Gyokeres tetap memiliki keunggulan tersendiri. Ia lebih kuat dalam duel fisik dan pergerakan di sisi lapangan, yang dinilai cocok menghadapi duet bek Everton, James Tarkowski dan Michael Keane.

Meski begitu, ia tidak seefektif Jesus dalam menciptakan peluang secara mandiri.

Di sisi lain, Jesus baru bermain total 37 menit sejak pulih dari cedera ACL yang serius, Januari lalu. Kondisi tersebut bisa membuat Arteta enggan langsung memasangnya sebagai starter.

Dengan situasi itu, posisi Gyokeres di starting XI Arsenal diyakini masih aman untuk sementara waktu. Namun, Jesus berpeluang mendapat kesempatan tampil sejak awal pada laga perempat final Carabao Cup melawan Crystal Palace, Rabu (24-12-2025).

 

Sumber: Sportsmole

Video Populer

Foto Populer