Hierro Komentari Pertahanan Keropos Spanyol di Piala Dunia 2018

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jun 2018, 14:45 WIB
Pemain Maroko Younes Belhanda berebut bola dengan pemain Spanyol Andres Iniesta, dan David Silva saat pertandingan Piala Dunia 2018 di Stadion Kaliningrad, Rusia (25/6). Dengan hasil tersebut Spanyol lolos ke babak 16 besar. (AP/Petr David Josek)

Kaliningrad- Pelatih Spanyol, Fernando Hierro komentari buruknya Sergio Ramos dan Gerard Pique di Piala Dunia 2018. Kesalahan fatal yang dilakukan duet bek Spanyol terjadi saat imbang lawan Maroko 2-2 pada Selasa (26/2/2018) dini hari WIB tadi.

Meski mengakhiri babak penyisihan sebagai pemuncak Grup B, akan tetapi Spanyol menjadi tim yang paling banyak kebobolan, yakni lima gol.

Advertisement

Dua gol terakhir yang bersarang di gawang David De Gea adalah dari Maroko. Ini menunjukkan betapa besarnya lubang di pertahanan Spanyol yang mudah dibobol lawan.

Hierro memilih untuk menyoroti performa tim secara keseluruhan, ketimbang harus menyalahkan Ramos dan Pique yang memang selalu tampil menjadi starter dalam tiga laga.

"Saya menilai tim secara keseluruhan, bukan individual," ujar Hierro kepada reporter seperti dikutip Goal International.

"Saya tetap menjaganya di tim kami sendiri. Dalam forum publik, saya berbicara tentang bagaimana kami bisa memperbaiki diri sebagai keseluruhan tim," katanya.

 

2 dari 2 halaman

Tantang Tuan Rumah

Pemain Maroko Mbark Boussoufa (kanan) melakukan protes saat melawan Spanyol dalam pertandingan Piala Dunia 2018 di Stadion Kaliningrad, Rusia (25/6). Dengan skor imbang 2-2, Spanyol juga keluar sebagai juara Grup B. (AP/Petr David Josek)

Di babak 16 besar, Spanyol bakal menghadapi tuan rumah Rusia. Laga ini bakal digelar di Luzhniki Stadium pada Minggu (1/7) mendatang.

Menariknya, Rusia berstatus sebagai tim yang paling banyak mencetak gol di Grup A, yakni delapan gol. Jika tidak segera berbenah, maka pertahanan Spanyol bisa jadi bakal menghadapi masalah besar.(gl/pra)

Sumber: Bola.net

Berita Terkait