Neymar Bak Cacing Kepanasan, Bos Irlandia: Menyedihkan!

Oleh Tim Boladotnet diperbarui 03 Jul 2018, 08:04 WIB
Gelandang Brasil, Neymar, berusaha melewati hadangan gelandang Meksiko, Hirving Lozano, pada babak 16 besar Piala Dunia di Samara Arena, Samara, Senin (2/6/2018). Brasil menang 2-0 atas Meksiko. (AP/Sergei Grits)

Bola.com, Jakarta Manajer timnas Republik Irlandia Martin O'Neill menyebut aksi akting Neymar di pertandingan melawan Meksiko sebagai suatu hal yang menyedihkan.

Brasil bertemu dengan Meksiko di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Pertandingan itu digelar hari Senin (02/07) malam WIB di Samara Arena.

Advertisement

Lini serang Brasil, seperti biasa, mengandalkan kepemimpinan seorang Neymar. Dan seperti biasa pula, ia kerap dilanggar oleh pemain-pemain lawan.

Kemudian ada satu insiden di mana pemain PSG ini tengah terbaring di pinggir lapangan. Kemudian kakinya terinjak sebagian oleh kaki pemain Meksiko Miguel Layun.

Setelah itu Neymar memberikan reaksi yang dramatis. Ia meronta kesakitan layaknya cacing kepanasan.

2 dari 4 halaman

Kesal Lihatnya

Pelatih Republik Irlandia, Martin O'Neill memberikan instruksi kepada para pemain saat melawan Prancis pada babak 16 besar Piala Eropa 2016 di Stade de Lyon, Lyon, Minggu (26/6/2016). (EPA/Yuri Kochetkov)

Insiden itu dilihat oleh O'Neil, yang tengah didapuk jadi komentator bagi ITV. Ia pun tak sungkan untuk mengungkapkan isi hatinya.

"Reaksi Neymar ini menyedihkan. Sangat menyedihkan," ketus O'Neill.

Eks manajer Aston Villa ini kemudian menyebuy Layun sejatinya pantas juga dikartu merah. Namun ia kemudian kembali menyoroti respon dramatis dari Neymar.

“Jujur, di masa seperti ini pelanggaran itu pantas dikartu merah karena ia terlihat berdiri di atas kakinya. Tapi maksud saya, ambang rasa sakit Neymar sangat rendah, saya harus akui itu. Saya tidak ingin melihat dirinya keluar dari ruang operasi dokter setelah mendapatkan suntikan flu," sindirnya.

3 dari 4 halaman

Tak Bisa Maksimal

Proses terjadinya gol yang dicetak striker Brasil, Neymar, ke gawang Meksiko pada babak 16 besar Piala Dunia di Samara Arena, Samara, Senin (2/6/2018). Brasil menang 2-0 atas Meksiko. (AP/Frank Augstein)

O'Neill lantas menyebut bahwa Neymar sejatinya adalah pemain yang hebat. Akan tetapi aksinya dalam berakting saat disentuh pemain lawan menghalanginya untuk bisa menampilkan performa terbaiknya secara maksimal.

“Ia adalah pemain berkualitas tinggi, ia adalah aktor berkualitas tinggi," ujar O'Neill.

“Ia belum benar-benar bisa tampil maksimal.... Sebagian dari pemikiran itu ada hubungannya dengan aksi pura-pura ini. Ia sudah jatuh puluhan dan puluhan kali, namun ia bangun lagi. Ia telah menyelesaikan empat pertandingan, ia belum tampil terlalu buruk.”

4 dari 4 halaman

Aktor Kemenangan

Striker Brasil, Neymar, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Meksiko pada babak 16 besar Piala Dunia di Samara Arena, Samara, Senin (2/6/2018). Brasil menang 2-0 atas Meksiko. (AP/Frank Augstein)
Striker Brasil, Neymar, digendong rekannya Paulinho merayakan gol ke gawang Meksiko pada babak 16 besar Piala Dunia di Samara Arena, Samara, Senin (2/6/2018). Brasil menang 2-0 atas Meksiko. (AP/Frank Augstein)

Meski demikian, Neymar akhirnya bisa jadi aktor utama dalam pertandingan itu bagi tim Samba. Dua gol kemenangan tim asuhan Tite itu tak lepas dari aksinya.

Ia mencetak gol pertama bagi Brasil. Gol itu dicetaknya setelah mendapat umpan matang dari Willian.

Kemudian gol kedua dicetak oleh Roberto Firmino. Gol itu berasal dari assist Neymar.

 

Sumber: Bola.net

Berita Terkait