Inggris Lebih Mudah Kalahkan Brasil daripada Swedia

Oleh Tim Boladotnet diperbarui 05 Jul 2018, 14:23 WIB
Pemain Inggris, Harry Kane ditindih oleh rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang Tunisia dalam penyisihan Grup G Piala Dunia 2018 di Volgograd Arena, Volgograd, Rusia, Senin (18/6). (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Bola.com, Jakarta Mantan pelatih Inggris, Sven Goran Eriksson turut berkomentar soal partai perempat final Piala Dunia 2018 antara Swedia vs Inggris, Sabtu (7/7) malam WIB. Menurutnya, kekuatan Inggris akan sungguh diuji di laga tersebut.

Eriksson percaya Inggris memiliki peluang besar lolos ke semifinal, tetapi di saat yang sama dia percaya Swedia bukanlah lawan mudah. Bahkan dia menilai Inggris lebih mudah menang atas Brasil daripada mengalahkan Swedia.

Advertisement

Seandainya Inggris menang atas Belgia di laga terakhir Grup G lalu, besar kemungkinan saat ini Gareth Southgate akan memikirkan taktik untuk mengalahkan Brasil alih-alih Swedia.

2 dari 3 halaman

Kekuatan Swedia

Eriksson mengakui kekuatan pemain muda Inggris memang salah satu yang patut diperhitungkan di Piala Dunia ini. Tetapi Swedia terus membuktikan kemampuan mereka di laga demi laga, pertahanan kokoh dan permainan kompak menjadi senjata utama.

"Menurut saya, Inggris lebih mudah mengalahkan Brasil daripada Swedia," kata Eriksson dinukil dari fourfourtwo.

"Saat ini Swedia adalah tim yang sangat sulit dibongkar. Penyerang mereka bisa menjadi pemain bertahan ketika saatnya bertahan dan mereka juga bisa bertahan di kotak mereka sendiri."

"Kemampuan berlari mereka, komitmen mereka, kekuatan fisik mereka luar biasa," imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Otak vs Hati

Lebih lanjut, Eriksson mengakui saat ini dia tengah dilanda dilema untuk menentukan tim favoritnya. Sebagai warga Swedia, dia tentu mendukung negaranya. Tetapi di sisi lain dia mengakui kekuatan Inggris.

"Inggris memiliki peluang besar lolos ke semifinal Piala Dunia. Tetapi siapa pun dalam skuat Inggris yang berpikir mereka akan memainkan pertandingan mudah Sabtu besok, mereka salah besar."

"Ini akan menjadi pertandingan paling sulit bagi mereka sejauh ini, mereka bisa bertaruh soal itu."

"Otak saya mengatakan Inggris, tetapi hati saya memilih Swedia," tutup dia. (fft/dre)

 

Sumber: Bola.net