Prancis Sempat Tak Percaya Berpeluang Juara Piala Dunia 2018

Oleh Tim Boladotnet diperbarui 09 Jul 2018, 18:13 WIB
4. Antoine Griezmann (Prancis) - Meski sulit, bintang Atletico Madrid ini masih berpotensi mengejar perolehan gol dari Harry Kane. Hal ini mungkin terjadi apalagi dirinya kerap berperan sebagai algojo penalti dari tim ayam jago. (AFP/Jewel Samad)

Bola.com, Jakarta Prancis berhasil melangkah sampai semifinal Piala Dunia 2018 Rusia dan akan bersaing dengan Belgia, Rabu (11/7) dini hari WIB dalam perebutan satu tempat di partai final. Pencapaian Prancis ini sudah melewati ekspektasi banyak pihak mengingat skuat lengkap yang memungkinkan Didier Deschamps menerapkan taktik variatif.

Mantan pelatih Prancis, Laurent Blanc pun yakin para pemain Prancis akan menjawab harapan tersebut dengan melangkah ke final, lalu berusaha menjadi juara. Bahkan menurutnya penampilan para pemain Prancis sudah menumbuhkan rasa percaya di setiap warga Prancis.

Advertisement

"Semua orang yang saya temui di lapangan mengatakan bahwa kami akan menjuarai Piala Dunia. Dua atau tiga bulan lalu, hanya sedikit yang memikirkan hal ini," kata Blanc di fourfourtwo.

Blanc pun percaya Prancis sudah membuktikan kekuatannya di lima laga Piala Dunia sejauh ini. Khususnya saat mengalahkan tim kuat seperti Argentina dan Uruguay.

"Prancis mendemonstrasikan bahwa mereka mampu melakukan itu. Saya juga berharap, tetapi bagian yang tersulit baru dimulai. Mereka sudah menampilkan ketenangan dan kedewasaan. Mereka superior atas Argentina dan Uruguay."

"Kami harus terus melakukan hal itu di hadapan lawan yang telah memahami kekuatan Prancis. Piala Dunia semakin sulit, tetapi kami harus terus melaju," tukasnya.

2 dari 2 halaman

Reuni Thierry Henry

Asisten pelatih Belgia Thierry Henry (kanan) melihat para pemainnya berlatih selama sesi pelatihan tim di Stadion Guchkovo di Dedovsk, Moskow, (8/7). Belgia akan bertanding pada semifinal Piala Dunia 2018 melawan Prancis. (AFP Photo/Franck Fife)

Adapun salah satu hal aneh saat Prancis menghadapi Belgia nanti adalah keberadaan Thierry Henry. Legenda Prancis itu saat ini bekerja sebagai salah satu staf kepelatihan Roberto Martinez di Belgia, Henry berperan besar dalam memaksimalkan potensi penyerang-penyerang Prancis.

Blanc pun merasa aneh melihat Prancis harus berhadapan dengan Henry, khususnya karena Henry sudah memiliki penerus di skuat Prancis, Kylian Mbappe. "Ya, saya merasa aneh. Ini (Henry di Belgia) sedikit spesial. Hal ini mengejutkan saya, tetapi begitulah adanya," tutupnya.

 

Sumber: Bola.net