Berita Laurent Blanc Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com

Berikut ini 19 di antara mantan anak didik Sir Alex Ferguson di MU yang menjajal tantangan jadi pelatih.

Advertisement

8
Inggris
Foto: 7 Pemain yang Debut di Liga Inggris di Usia Tua, termasuk Duo Swedia di Manchester United Henrik Larsson dan Zlatan Ibrahimovic
7
Dunia
Foto: Deretan 6 Mantan Pemain Inter Milan yang Kini Berkarier sebagai Pelatih di Eropa, Laurent Blanc Tersukses

03:41
Inggris
VIDEO: 5 Mantan Pemain Manchester United yang Jadi Pelatih Sukses

Advertisement

Manchester United - Pemain MU yang Kini Jadi Pelatih (Bola.com/Adreanus Titus)

Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Mungkin ungkapan itu yang dipakai 7 pemain berikut saat di usia senjanya baru mencicipi gemerlapnya Liga Inggris sebagai kompetisi terbaik di dunia. Beberapa ada yang langsung pensiun, ada pula yang terus bermain. (Kolase AFP)

Esteban Cambiasso. Gelandang bertahan Argentina ini direkrut Leicester City dari Inter Milan pada awal musim 2014/2015 saat promosi ke Premier League. Ia saat itu berusia 34 tahun dan 10 hari. Hanya bertahan 1 musim, ia tampil 31 kali dengan torehan 5 gol dan 1 assist. (AFP/Ian MacNicol)

Zlatan Ibrahimovic. Striker Swedia ini direkrut Manchester United secara gratis dari PSG pada awal musim 2016/2017. Ia saat itu berusia 34 tahun, 8 bulan dan 28 hari. Total 2 musim, ia tampil 33 kali di Liga Inggris dengan torehan 17 gol dan 5 assist. (AFP/Oli Scarff)

Laurent Blanc. Ia berseragam Inter Milan selama dua musim, 1999/2000 hingga 2000/2001. Usai pensiun di Manchester United pada 2003, ia memulai karier pelatihnya pada 2007. Klub-klub yang pernah dibesutnya adalah Bordeaux, Timnas Prancis, PSG dan kini bersama Al-Rayyan. (AFP/Karim Jaafar)

Sebagai salah satu tim besar di Eropa, Inter Milan banyak dihuni para pemain berkualitas dari musim ke musim. Kualitas mereka pun tetap terjaga usai mereka tak lagi menjadi pemain. Seperti 6 mantan pemain Inter Milan berikut yang kini berkarier sebagai pelatih. (AFP/Franck Fife)

Emre Belozoglu. Ia berseragam Inter Milan selama 4 musim, 2001/2002 hingga 2004/2005. Usai pensiun di Fenerbahce pada 2020, ia memulai karier pelatihnya pada 2021. Ia pernah menjabat sebagai caretaker Fenerbahce pada Maret hingga Juni 2021 dan kini membesut Istanbul Basaksehir. (AFP/Ozan Kose)

David Suazo. Sebagai pemain, ia berseragam Inter Milan selama 4 musim, mulai 2007/2008, namun lebih banyak dipinjamkan ke klub lain. Usai pensiun di Catania pada 2013, ia memulai karier pelatihnya pada 2016, antara lain menangani Cagliari, Brescia dan kini bersama Carbonia. (AFP/FIFA/Kurt Schorrer)

Fabio Capello ditunjuk sebagai pelatih Timnas Rusia pada 2012 lalu. Sayangnya, ia gagal membawa Skuat Beruang Putih lolos ke fase grup Piala Dunia 2014. Capello dipecat setahun setelah gagal memberikan hasil maksimal di Kualifikasi Euro 2016 dengan pesangon 13,4 juta pounds. (AFP/Kirill Kudryavtsev)

Luis Felipe Scolari didatangkan menuju Stamford Bridge usai mampu membawa Brasil menyabet gelar Piala Dunia 2001/2002. Tujuh bulan kemudian, Scolari dipecat usai puas membawa Chelsea finis di urutan keempat. Ia tercatat mendapatkan pesangon sebesar 13,6 juta pounds. (AFP/Yasuyoshi Chiba)

Laurent Blanc mampu mempersembahkan tiga titel juara Liga Prancis dan dua gelar juara Coupe de France untuk PSG dalam tiga musim. Karier Blanc di Parc des Princess berakhir sebelum memulai musim keempatnya dengan pesangon sebesar 17 juta pounds. (AFP/Thomas Samson)

Laurent Blanc - Pria Prancis ini merupakan pemain berlabel bintang saat tiba di Old Trafford. Blanc benar-benar mampu membuktikan dirinya sebagai bek tangguh dengan mengantar tim Setan Merah meraih gelar juara Liga Inggris pada musim 2003. (Foto: Robin Parker)

Kembalinya Cristiano Ronaldo ke Manchester United musim ini setelah sempat berkiprah selama 3 musim di Liga Italia bersama Juventus, menambah daftar rekrutan Setan Merah yang berasal dari alumnus Liga Italia. Tercatat ada 7 pemain sebelum CR7. Siapa sajakah? (Foto: AFP/Marco Bertorello)

Laurent Blanc. Bek tengah yang didatangkan Manchester United dari Inter Milan saat berusia 35 tahun pada awal musim 2001/2002 ini merupakan sosok tangguh di lini pertahanan. Total dua musim, ia tampil dalam 75 laga dengan mencetak 4 gol dan meraih 1 gelar Premier League. (Foto: AFP/Philippe Huguen)

Juan Sebastian Veron. Gelandang yang kini berusia 46 tahun ini didatangkan Manchester United dari Lazio pada 2001/2002. Total dua musim, ia tampil dalam 82 laga dengan mencetak 11 gol. Ia dilepas ke Chelsea pada 2003/2004. (Foto: AFP/Getty Images/Laurence Griffiths)

Tak ada yang menyangsikan kesuksesan Alex Ferguson selama 27 tahun membesut Manchester United. Berbagai gelar domestik dan Eropa telah dipersembahkannya. Tangan dinginnya juga telah mentransformasi 5 mantan anak asuhnya menjadi pelatih top saat ini. Siapa saja? (Foto: AFP/Franck Fife)

Steve Bruce. Ia menjadi anak asuh Alex Ferguson di Manchester United mulai 1987 hingga 1996. Bek yang pensiun pada 1999 ini langsung menangani Sheffield United sebagai pelatih merangkap pemain. Saat ini menjadi pelatih Newcastle United sejak 17 Juli 2019 lalu. (Foto: AFP/Pool/Carl Recine)

Mark Hughes. Striker produk Akademi Manchester United ini ditangani Alex Ferguson mulai 1988 hingga 1995. Mulai melatih pada 1999, ia sempat menangani Manchester City pada Juni 2008-Desember 2009. Tim terakhirnya adalah Southampton pada Maret 2018 hingga Desember 2018. (Foto: AFP/Glyn Kirk)

Ritual Laurent Blanc mencium kepala Fabian barthez yang menjadi ikonik di Piala Dunia 1998 terus berlanjut di Piala Eropa 2000. Kecupan yang dipercaya membawa keberuntungan tersebut terbukti dengan dua gelar bergengsi yang diraih Les Bleus kala itu.

Ada ritual unik kala Timnas Prancis berlaga di Piala Eropa 2000. Ya, momen itu adalah kecupan bek prancis, Laurent Blanc kepada sang kiper, Fabian Barthez, sebelum pertandingan dimulai. (AFP/Patrick Hertzog)

Sebenarnya kecupan Laurent Blanc ke kepala plontos Fabian Barthez sudah dilakukan sejak gelaran Piala Dunia 1998 di Prancis. (AFP/Patrick Hertzog)

Bek Real Madrid, Sergio Ramos, melakukan selebrasi usai membobol gawang Athletic Bilbao pada laga La liga di Stadion San Mames, Minggu (5/7/2020). Real Madrid menang 1-0 atas Athletic Bilbao. (AFP/Ander Gillenea)

Kebiasaan seorang pemain dalam berpakaian atau mengenakan aksesoris di dalam lapangan dapat menjadi daya tarik tersendiri. Kebiasaan yang akhirnya menjadi style salah satunya adalah penggunaan kaos kaki rendah. Berikut 8 pesepakbola dengan style tersebut. (Kolase Foto AFP)

1. Jack Grealish. Gelandang andalan Aston Villa ini mengenakan kaos kaki rendah untuk mengiktui ciri fesyen masa kecilnya yang menggunakan shinpads berukuran mini, tidak ada maksud untuk percaya kepada takhyul. (AFP/Julian Finney/Pool)

2. Paulo Dybala. Striker Juventus ini mengenakan kaos kaki rendah untuk menunjang mobilitas kecepatannya di lapangan yang mampu meliuk-liuk, sehingga banyak orang menyebutnya sebagai "Messi Baru". (AFP/Miguel Medina)

Ilustrasi - Daniel Passarella, Graham Alexander, Sergio Ramos, Laurent Blanc, Ronald Koeman, Fernando Hierro (Bola.com/Adreanus Titus)

Manchester United - Ilustrasi Ole Gunnar Solskjaer (Bola.com/Adreanus Titus)

Manchester United - Michael Owen, Victor Valdes, Zlatan Ibrahimovic (Bola.com/Adreanus Titus)

Pencetak gol dalam sepak bola biasanya identik dengan pemain penyerang. Namun, beberapa bek juga mampu menjadi pemain yang rajin mencetak gol bagi timnya. Berikut Sergio Ramos dan bek pencetak gol terbanyak. (kolase foto AFP)

Ronald Koeman (196 gol) - Pemain asal Belanda ini pernah bermain untuk Barcelona, Ajax, Feyenoord. Selama kariernya di dunia sepak bola, Koeman telah mengkoleksi 196 gol dari total 566 laga di semua klub yang pernah dibelanya. (AFP/Oudenaarden/Kluiter)

Fernando Hierro (128 gol) - Hierro merupakan salah satu bek tangguh yang pernah membela Real Madrid. Selama Kariernya, Hierro telah mengoleksi 128 gol dari 676 laga di 4 klub. (AFP/Javier Soriano)

2. Paolo Maldini (AC Milan) - Saat sang legenda memutuskan untuk pensiun, saat itu pula nomor tiga diistirahatkan. Persembahan 26 trofi untuk klub kota Milan itu membuat I Rossoneri layak memberikan penghormatan tinggi untuknya. (AFP/Emilio Andreoli)

Manajer Manchester United, Jose Mourinho (kiri) dan manajer Arsenal, Arsene Wenger. (Mirror).

Seorang ofisial pertandingan (tengah) harus memisahkan manajer Arsenal Arsene Wenger (kiri) dan Jose Mourinho (kanan) yang terlibat friksi pada 2014. (AFP/Adrian Dennis)

3. Laurent Blanc - Pria asal Prancis ini bukanlah muka asing bagi publik Old Trafford. Ia pernah berseragam MU pada tahun 2001 hingga 2003. Karir sebagai pelatih tak perlu diragukan, Ia sukses membawa PSG berjaya di Liga Prancis. (AFP/Franck Fife)

1. Adrien Rabiot (Paris Saint Germain) - €35 juta (AFP/Anne Christine Poujoulat)

Berita video Time Out yang membahas tentang para mantan pemain Manchester United yang sukses berkarier sebagai pelatih.

1
2
3
4