Selain Faktor Teknik, Timnas Indonesia U-23 Butuh Mental Baja di Asian Games

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 07 Agu 2018, 14:50 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Hansamu Yama merayakan golnya ke gawang Korea Selatan U-23 pada laga uji coba di Stadion Pakansari, Bogor, (23/6/2018). Indonesia U-23 kalah 1-2 dari Korea U-23. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Bola.com, Semarang - Timnas Indonesia U-23 terus memantapkan persiapan menjelang Asian Games 2018. Skuat asuhan Luis Milla itu menggelar pemusatan latihan di Bali sejak 24 Juli 2018 hingga saat ini.

Luis Milla mematangkan taktik untuk diterapkan pada tim asuhannya ke pesta olahraga terbesar di Asia tersebut. Selain itu, Milla juga bakal mengumumkan 20 nama yang akan menghuni Timnas Indonesia U-23 ke Asian Games 2018.

Advertisement

Namun, Tim Garuda Muda tak hanya butuh persiapan secara taktik melainkan juga mental baja yang ditanamkan ke pemain. Hal itu disampaikan mantan kiper Timnas Indonesia, I Komang Putra.

"Paling penting justru mental bertanding dari sekadar teknik karena ini event sepak bola level Asia pertama bagi sebagian besar pemain, bahkan mungkin seluruhnya, pasti akan ada rasa nervous," kata Komang kepada Bola.com, Selasa (7/8/2018).

Apalagi sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia U-23 membawa beban untuk meraih prestasi. Tekanan dan tuntutan untuk menang akan selalu hadir di setiap pertandingan.

"Luis Milla pasti sudah memikirkan soal itu (penguatan mental). Saya yakin Timnas U-23 kali ini bisa berbicara banyak, karena secara materi pemain cukup potensial," kata pelatih kiper Persis Solo itu.

Perjalanan Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018 dimulai dengan pertandingan melawan China Taipei. Partai pertama di penyisihan Grup A itu akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, 12 Agustus 2018.