Robert Alberts Ingin PSM Memutus Rekor Kandang Persela

oleh Abdi Satria diperbarui 09 Agu 2018, 14:30 WIB
Pelatih PSM, Robert Alberts, ingin tim asuhannya memutus rekor kandang Persela pada pertemuan kedua tim, Jumat (10/8/2018). (Bola.com/Abdi Satria)

Bola.com, Lamongan - Pelatih PSM Makassar, Robert Alberts, mengungkapkan skuatnya datang ke Lamongan untuk memutus rekor tidak terkalahkan Persela Lamongan di markasnya, Stadion Surajaya, pada musim ini.

"Kami ke Lamongan untuk meraih tiga poin. Karena dengan kemenangan, kami membalas kekalahan dari Persela pada putaran pertama sekaligus jadi tim pertama yang mampu menang di Lamongan musim ini," tegas Robert pada jumpa media, Kamis (9/8/2018).

PSM akan menantang Persela pada pekan ke-20 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (10/8/2018). Robert optimistis skuatnya bakal tampil dengan kemampuan terbaik karena ditunjang lapangan rumput Stadion Surajaya yang bagus.

"Saya salut dan senang dengan perkembangan lapangan yang kian baik dari tahun ke tahun. Ini yang dibutuhkan tim yang akan bertanding karena bisa tampil optimal untuk memburu kemenangan," jelas Robert.

Advertisement

Kehilangan Steven Paulle, bek asal Prancis yang absen karena akumulasi kartu, tidak membuat Robert risau. "Memang tidak enak kehilangan pemain penting. Tapi, saya sudah menyiapkan pemain yang kualitasnya tidak kalah," ujarnya.

Bagi PSM dan Robert, kemenangan PSM adalah harga mati setelah ditahan Perseru 2-2, Minggu (5/8/2018). "Kami tidak ingin jarak poin dengan Persib kian jauh. Intinya, kami ingin memasuki libur kompetisi dengan tenang," lanjut sang pelatih.

Di sisi lain, Robert menjelaskan kondisi terkini striker anyarnya, Alessandro Ferreira Leonardo. "Sandro sudah fit dan siap tampil pada pertandingan besok. Kondisi ini membuat saya memiliki banyak opsi untuk menentukan pemain di lini depan," kata pelatih yang kinerjanya sedang jadi sorotan kalangan suporter Juku Eja itu.

Hal senada dikatakan Zulkifli Syukur, kapten PSM. Dia menuturkan, seluruh pemain sudah melupakan hasil imbang dengan Perseru.

"Secara mental dan teknik, kami merasa lebih kuat untuk meladeni Persela. Seperti coach Robert, pemain juga ingin memutus rekor kandang Persela musim ini," timpal Zulkifli.