Libur Kompetisi, Suasana Arema Tak Kondusif

oleh Iwan Setiawan diperbarui 14 Agu 2018, 18:15 WIB
Suasana bangku cadangan Arema saat ditahan Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Malang (11/8/2018). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Situasi Arema FC sedang tidak kondusif saat kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak sedang rehat dalam rangka ikut menyukseskan Asian Games 2018. Hal itu merupakan imbas dari hasil kurang memuaskan dalam tiga laga kandang terakhir.

Yang paling menyakitkan tentu saat ditahan Borneo FC di momen ulang tahun Arema ke-31 (11/8/2018). Kini, pemain Arema bungkam saat dihubungi awak media terkait aktivitas mereka selama liburan sebulan ke depan.

Sepertinya skuat Arema sedang malu besar kepada Aremania karena kritikan tajam diarahkan kepada mereka setelah ditahan Borneo FC.

Gelandang Arema, Hendro Siswanto yang biasanya terbuka kepada media, mendadak irit bicara. "Rahasia," jawabnya singkat ketika ditanya agenda selama liburan.

Advertisement

Sama halnya dengan manajemen Arema. Mereka tidak banyak bicara terkait agenda tim selama liburan. Yang jelas aktivitas latihan kembali digelar pada Sabtu (18/8/2018). Hal ini berarti Hamka Hamzah sekarang mendapatkan libur latihan selama sepekan.

"Jujur sekarang fokus untuk liburan saja. Silakan ditanyakan langsung kepada pelatih dan pemain terkait aktivitas sekarang," timpal Sudarmaji, media officer Arema.

Manajemen sepertinya juga kecewa dengan hasil yang dipetik Arema sebelum liburan karena sudah ada banyak poin yang menguap sehingga mereka harus tertahan di posisi 14 klasemen sementara Liga 1 2018.

"Kalau ditanya kecewa atau tidak, tentu kecewa karena manajemen sudah berupaya memenuhi kebutuhan tim," lanjutnya.

Kini diharapkan Arema melakukan refreshing sejenak dari tren negatif tersebut sehingga mereka bisa bangkit saat kompetisi dimulai lagi bulan depan.

Memang bukan pekerjaan ringan karena pertandingan selanjutnya, Arema menghadapi laga berat di kandang Persib Bandung (13/9/2018). Jika kembali menelan kekalahan, bisa dipastikan Singo Edan semakin terpuruk di klasemen.