Di Luar Zinedine Zidane, 4 Pelatih Ini Layak Gantikan Jose Mourinho di Manchester United

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 12 Sep 2018, 22:33 WIB
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho memberikan arahan kepada timnya saat melawan Tottenham pada semifinal Piala FA di Wembley stadium, London, (21/4/2018). MU menang 2-1. (AP/Frank Augstein)

Jakarta - Zinedine Zidane berulangkali dikaitkan dengan pekerjaan sebagai manajer Manchester United. Rumor ini muncul setelah tampaknya semakin jelas bahwa MU perlu mengubah sesuatu setelah kurangnya kemajuan nyata yang dibuat manajer saat ini Jose Mourinho.

Banyak pihak menilai Mourinho telah gagal membawa Manchester United kembali ke puncak kejayaan. Sepertinya musim ketiga pelatih asal Portugal itu di Old Trafford, bakal mengkahiri masa depannya di Liga Inggris.

Advertisement

Manchester United sudah lama dikabarkan menginginkan jasa mantan bintang lapangan tengah Real Madrid dan timnas Prancis itu.

Manajemen The Red Devils kepincut dengan prestasi Zidane yang berhasil membawa Real Madrid meraih tiga trofi Liga Champions secara beruntun.

Namun jika memang Manchester United memutuskan untuk membuat perubahan, sebelum memilih pelatih besar, muncul nama-nama lain yang harus juga mereka pertimbangkan. Berikut ada pelatih-pelatih lain sebagai alternatif menggantikan Mourinho.

2 dari 5 halaman

Mauricio Pochettino

Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino merrupakan pelatih muda berbakat dari Argentina, Ia lahir di Murphy, 2 Maret 1972. Pochettino melakukan debut di Premier League pada 21 January 2013 saat melawan Everton. (AFP/Ian Kington)

Mauricio Pochettino telah melakukan pekerjaan luar biasa di Tottenham, meskipun sementara ia belum memiliki trofi seperti Zidane. Tapi, keahliannya bisa dibilang lebih sesuai dengan apa yang saat ini dibutuhkan di Theater of Dreams.

Pelatih asal Argentina tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk membangun skuat yang kompetitif. Dan, dia juga sangat mampu membawa serta melatih pemain muda berbakat.

Pochettino mampu membentuk tim solid, dan menghibur. Sepertinya, sudah saatnya Pochettino merengkuh piala terbesar dengan sumber daya yang dia miliki di MU.

3 dari 5 halaman

Massimiliano Allegri

11. Massimiliano Allegri - Pelatih Juventus. (AP/Chris Szagola)

Nama ini termasuk salah satu manajer terbaik di dunia saat ini. Massimiliano Allegri telah melakukan pekerjaannya dengan baik bersama Juventus.

Allegri telah memenangkan empat gelar Serie A dan membawa mereka dua kali ke putaran final Liga Champions.

Ahli taktik asal Italia ini mampu membuat timnya memainkan berbagai sistem, dan itu bisa bekerja dengan baik di Old Trafford. Satu-satunya masalah adalah apakah dia benar-benar melihat MU sebagai langkah lebih maju dari Juve.

4 dari 5 halaman

Antonio Conte

Pelatih Chelsea, Antonio Conte mengangkat trofi Piala FA usai pertandingan melawan Manchester United pada babak final Piala FA di stadion Wembley di London (19/5). Chelsea mengalahkan MU 1-0. (AP Photo / Tim Ireland)

Meski akhir karier Conte bersama Chelsea berjalan kurang baik, ia tetap mampu membuat awal mengesankan di musim pertamanya di Liga Inggris.

Conte juga meraih sukses besar di klub sebelumnya, Juventus. Itu sudah jelas bahwa pelatih asal Italia ini, juga termasuk manajer terbaik di dunia.

Beberapa pihak mempertanyakan cara dia menangani Chelsea tahun lalu. Namun, jika diberi sumber daya yang tepat dan kepercayaan dari dewannya, dia adalah aset berharga yang bisa melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik daripada Mourinho saat ini.

5 dari 5 halaman

Diego Simeone

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone menggendong putrinya Francesca saat berselebrasi meraih juara Piala Super Eropa setelah mengalahkan Real Madrid 4-2 di Lillekula Stadium di Tallinn, Estonia, (15/8). (AP Photo/Pavel Golovkin)

Seperti Pochettino, Diego Simeone juga tidak memerlukan dana transfer yang besar untuk membuat tim menjadi lebih baik.

Pelatih asal Argentina itu, sudah lama bekerja dengan Atletico Madrid. Dan, tidak seperti Pochettino, Simeone sudah memenangkan trofi besar seperti La Liga dan Liga Europa, serta mencapai dua final Liga Champions.

Simeone pasti akan senang melakukan tugas di klub lain yang lebih besar. Namun, sementara beberapa orang masih mempertanyakan gaya defensifnya.

Sumber: Liputan6.com

Berita Terkait