Aremania Bertekad Insiden di Bandung Tak Menular ke Malang

oleh Iwan Setiawan diperbarui 24 Sep 2018, 19:30 WIB
Suporter Arema FC, Aremania, memberikan dukungan saat menonton laga Liga 1 melawan Persija Jakarta di SUGBK, Jakarta, Sabtu (31/3/2018). Persija menangn 3-1 atas Arema FC. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Malang - Insiden meninggalnya suporter Persija, Haringga Sirila di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api membuat publik sepak bola berduka, termasuk Aremania.

Kelompok suporter fanatik Arema FC tersebut menyayangkan pengeroyokan yang terjadi sebelum pertandingan Persib melawan Persija Jakarta digelar pada Minggu (23/9/2018).

Advertisement

Kebetulan Aremania tengah menantikan laga besar lainnya melawan rival Persebaya Surabaya pada akhir pekan nanti (30/9/2018). Seperti diketahui, Aremania juga memiliki hubungan kurang harmonis dengan pendukung Persebaya, Bonekmania.

Insiden di Bandung menjadikan pelajaran tersendiri bagi Aremania. Mereka tidak ingin melakukan tindakan anarkistis apalagi sweeping kepada Bonekmania. 

“Kami yakin Aremania lebih bermartabat. Tidak akan melakukan pengeroyokan seperti itu. Kalau keluarga kita sendiri yang jadi korban pengeroyokan seperti itu tentu tidak akan tega merasakan kepedihannya,” kata Achmad Ghozali, Aremania Korwil Klayatan.

Aremania sudah pernah merasakan perihnya kehilanganya rekannya karena pengeroyokan. Pada 2015, ada dua Aremania yang meninggal karena dikeroyok oknum suporter Surabaya di Sragen. Suporter Persebaya juga ada yang meninggal saat dikeroyok di Gresik.

Aremania tidak ingin kejadian kelam tersebut terulang kembali. Sehingga saat pertandingan lawan Persebaya nanti mereka akan menggelar aksi damai.

 

Berita Terkait