Profil Timnas Thailand di Piala AFF 2018: Pertaruhan Juara Bertahan Tanpa Bintang

Profil Timnas Thailand, sang juara bertahan, yang tetap jadi favorit di Piala AFF 2018.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 03 November 2018, 09:15 WIB
Profil Timnas Thailand, sang juara bertahan, yang tetap jadi favorit di Piala AFF 2018. (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Thailand dalam kampanye menuju gelar keenam di Piala AFF. Meski mengandalkan mayoritas pemain belum berpengalaman di ajang Piala AFF, mereka tetap mengapungkan target mempertahankan gelar juara.

Thailand merupakan pengoleksi terbanyak gelar juara Piala AFF. The War Elephants meraihnya pada edisi 1996, 2000, 2002, 2014, dan 2016. Raihan gelar juara pada 2016, membuat Thailand melewati Singapura, yang mencatatkan empat kali jadi juara.

Advertisement

Pada Piala AFF 2018, Thailand masih tetap difavoritkan jadi juara. Kendati, sejak awal persiapan, mereka sudah memastikan tak akan diperkuat pemain bintang.

Ada empat pemain langganan timnas senior yang absen di Piala AFF kali ini. Penyebabnya, mereka tak dilepas klub lantaran Piala AFF bukan turnamen resmi dalam kalender FIFA.

Empat pemain itu adalah Chanathip Songkrasin (Consadole Sapporo/Jepang), striker Teerasil Dangda (Sanfrecce Hiroshima, Jepang), bek sayap Theerathon Bunmathan (Vissel Kobe/Jepang), dan Kawin Thamsatchanan (OH Leuven, Belgia/kiper).

Selama beberapa tahun terakhir, mereka merupakan pemain kunci, termasuk yang ikut andil dalam memberikan gelar juara Piala AFF 2014 dan 2016. Chanathip bahkan dapat gelar MVP sedangkan Teerasil jadi top scorer turnamen dengan enam gol pada Piala AFF 2016.

Ketidakhadiran pemain-pemain langganan timnas senior itu sempat memunculkan kabar, Timnas Thailand akan turun dengan tim lapis kedua. 

Opsi itu sempat mendapat tanggapan dari eks pelatih Timnas U-23, Worrawoot Srimaka, yang meminta Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) tetap mengirim skuat utama ke Piala AFF 2018.

Alasannya, kendati masih meyakini saat ini Timnas Thailand tetap sebagai yang terkuat, tim pesaing di ASEAN juga mengalami progres signifikan sehingga kesenjangan antartim tak lagi jomplang.


Pemain Debutan di Piala AFF

Faktanya, dari 27 pemain yang dipanggil pelatih Milovan Rajevac pada pekan lalu ke pemusatan latihan tahap akhir Timnas Thailand jelang Piala AFF 2018, memang lebih banyak dihuni pemain yang belum pernah merasakan tampil di turnamen sepak bola paling elite di ASEAN itu.

Tercatat, hanya Tanaboon Kesarat dan Mongkol Thossakrai yang bisa dianggap pemain paling berpengalaman di Piala AFF yang ada di skuat Thailand saat ini. Gelandang dan pemain sayap itu jadi bagian timnas di Piala AFF 2014 dan 2016.

Hanya, Thailand tetaplah Thailand, tim yang tak pantas dipandang sebelah mata dalam setiap turnamen. Apalagi, kendati rata belum pernah tampil di Piala AFF, pemain yang masuk TC tahap akhir jelang Piala AFF 2018 ini sudah mengantongi pengalaman bertanding di banyak turnamen internasional.

Tiga pemain di antaranya, yakni Kwanchai Suklom, Supachai Jaided, dan Ratthanakorn Maikami, jadi bagian Timnas U-23 di Asian Games 2018.

Milan Rajevac juga memanggil pemain berdarah Thailand dengan status foreign born player semisal Mika Chunuonsee (Wales), Kevin Deeromram (Swedia), Manuel Tom Bihr (Jerman), dan Marco Ballini (Italia).

Komposisi itu, ditambah dengan racikan Milovan Rajevac, yang membawa Ghana ke perempat final Piala Dunia 2010, Timnas Thailand tetap akan jadi kandidat kuat peraih gelar juara Piala AFF 2018.

Komposisi pemain itu sudah dijajal dalam dua uji coba jelang Piala AFF 2018, yakni melawan Hong Kong (11/10/2018) serta laga kandang menjamu Trinidad dan Tobago (14/10/2018). Hasilnya, Thailand menang dengan skor identik 1-0.

Jelang terjun di Piala AFF 2018, Milovan Rajevac terus mengintensifkan persiapan tim asuhannya. Mereka masih memiliki satu uji coba lagi, yakni melawan Chonburi, yang digelar pada Minggu (4/11/2018).

Keseriusan Timnas Thailand mempertahankan gelar juara Piala AFF ditunjukkan dengan aturan ketat yang diterapkan FAT, yakni melarang suporter dan kalangan media memasuki venue uji coba itu. 


Pertaruhan

Di atas kertas, Thailand akan jadi satu dari lima kontestan penghuni Grup B yang diprediksi lolos ke semifinal. Diprediksi, jalan the War Elephants jadi juara grup juga tak akan susah. 

Satu di antara penyebabnya, Thailand akan menjalani satu partai tandang, di kandang sendiri, Stadion Rajamangala, Bangkok, tepatnya saat menjamu Timor Leste. Dengan format turnamen baru yang diterapkan di Piala AFF 2018, hal itu akan jadi keuntungan tersendiri buat Thailand.

Seperti diketahui, penyisihan grup Piala AFF kini tak lagi digelar di suatu negara melainkan dijalani kontestan dengan sistem kandang-tandang. Setiap peserta di Piala AFF 2018 mendapat jatah dua laga kandang dan dua partai tandang.

Keuntungan semacam itu pernah dirasakan Timnas Indonesia saat melawan Filipina pada semifinal Piala AFF 2010. The Azkals menggelar partai kandang mereka pada leg pertama, justru di SUGBK, Jakarta, dengan alasan sama seperti yang terjadi pada Timor Leste saat ini.

Namun, jargon bola itu bundar alias semua bisa terjadi di sepak bola, masih berlaku. Timnas Thailand tetap bisa saja tergelincir mengingat pesaing dipastikan akan mencari celah tanpa keberadaan pemain bintang di the War Elephants untuk bisa menumbangkan tim juara bertahan ini.


Data Tim

Julukan: The War Elephants

Pelatih: Milovan Rajevac

Ranking FIFA: 121

Prestasi terbaik di Piala AFF: Juara lima kali (1996, 2000, 2002, 2014, 2016)

Skuat sementara untuk Piala AFF 2018

Kiper: Siwarak Tedsungnoen, Chatchai Budprom, Saranon Anuin, Kwanchai Suklom

Belakang: Pansa Hemviboon, Chalermpong Kerdkaew, Philip Roller, Korrakot Wiriyaudomsiri, Manuel Bihr, Mika Chunuonsee, Suphan Thongsong, Kevin Deeromram, Marco Ballini

Tengah: Pokklaw Anan, Tanaboon Kesarat, Sanrawat Dechmitr, Thitipan Puangchan, Sumanya Purusai, Nurul Sriyankem, Pakorn Prempak, Sasalak Haiprakhon, Anon Amorlerdsak, Ratthanakorn Maikami

Depan: Mongkol Tossakrai, Adisak Kraisorn, Chananan Pombuppha, Supchai Jaided

Jadwal di Piala AFF 2018

9 November: vs Timor Leste (tandang)

17 November: vs Indonesia (kandang)

21 November: vs Filipina (tandang)

25 November: vs Singapura (kandang)

Berita Terkait