Ketegangan Menyelimuti Trio Primavera Setelah Timnas Indonesia Takluk dari Singapura

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 10 Nov 2018, 16:45 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti dan Kurniawan Dwi Yulianto saat berada di Hotel Peninsula, Singapura, Rabu (7/11). Latihan Timnas ini merupakan persiapan jelang laga melawan Singapura pada Piala AFF 2018. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Tangerang - Tim pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Kurnia Sandy, mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Sabtu (10/11/2018). Nuasa ketegangan pun nampak dari raut wajah trio Primavera tersebut.

Ketika Bola.com menyambangi Bandara Soetta, Bima, Kurniawan, dan Kurnia terlihat kurang bersemangat. Mereka lebih banyak bersikap diam dan jarang berkomunikasi satu sama lain.

Advertisement

Ekspresi datar pun diperlihatkan Bima, Kurniawan, dan Kurnia ketika bersua masyarakat di area transportasi Terminal 3. Mereka kemudian bergegas masuk ke dalam bus ofisial ketika penggawa Timnas Indonesia diserbu publik untuk berfoto bersama.

Publik seakan tidak mengiraukan kehadiran trio Primavera itu karena lebih fokus kepada para pemain. Minimnya antusiasme publik terhadap pelatih dan jajaran stafnya ditengarai karena hasil negatif pada matchday pertama Piala AFF 2018.

Indonesia takluk 0-1 ketika menghadapi Singapura, di Stadion Nasional, Jumat (9/11/2018). Hasil buruk membuat skuat Garuda belum mendulang poin dan berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup B.

Meski begitu, Timnas Indonesia masih memiliki kans melaju ke semifinal Piala AFF 2018. Syarat yang pertama adalah mendulang poin penuh ketika bersua Timor Leste, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (12/11/2018).

Sajian liputan eksklusif Timnas Indonesia di Piala AFF  2018 bisa pembaca nikmati dengan mengklik tautan ini

Berita Terkait