Pemain Asing Arema Sudah Lengkap pada Pertengahan Pekan Ini

oleh Iwan Setiawan diperbarui 14 Jan 2019, 06:45 WIB
Makan Konate beraksi saat Arema melawan Klub Liga 3, Metro FC. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Komposisi pemain Arema belum lengkap hingga sesi latihan hari ketiga di tahun 2019 karena ada beberapa pemain yang gabung ke TC Timnas Indonesia U-22 dan sebagian pemain asal Ambon masih kesulitan mendapatkan tiket penerbangan.

Selain pemain lokal, dua pemain asing, yakni Arthur Cunha dan Makan Konate, juga belum terlihat. Padahal, dua pemain itu sangat dinanti pelatih Arema, Milomir Seslija, mengingat keduanya tetap diproyeksikan jadi pemain kunci musim 2019.

Advertisement

General Manager Arema, Ruddy Widodo, menjelaskan Arthur dan Konate sudah memberikan informasi kepada manajemen kapan pastinya mereka datang.

Untuk Arthur, sekarang dia sedang perjalanan dari Brasil menuju Malang. Kemungkinan dua hari ke depan dia sudah terlihat dalam sesi latihan. Sedangkan Konate masih ada acara pernikahan adiknya.

"Arthur sudah berangkat dari Brasil kemarin. Sedangkan Konate kemarin masih merayakan pernikahan adiknya di Mali. Mungkin pertengahan pekan ini dia baru tiba di Malang," jelasnya.

Hal itu berarti satu pekan ke depan, pemain asing Arema sudah komplet. Arthur dan Konate bisa segera berkolaborasi dengan dua pemain asing baru, Robert Lima dan Pavel Smolyachenko.

Dua pemain asing baru tersebut sudah ikut latihan perdana Arema pada Kamis (10/1/2019). Biasanya, pemain asing di Arema sering berkumpul bersama. Kebetulan Arthur satu negara dengan Lima. Sementara Pavel, meski datang dari Uzbekistan, dia terlihat ramah sehingga cepat beradaptasi.

Menarik dinanti seperti apa kolaborasi pemain asing tersebut karena musim lalu pemain asing Arema terpecah. Konate dan Arthur, yang sudah lama bermain di Indonesia, terbiasa membaur dengan siapa pun.

Sementara kiper Srdan Ostojic lebih banyak berkumpul dengan tim pelatih asal Eropa Timur, yakni Milan Petrovic dan Branislav Radodjic. Tetapi, grup Eropa Timur tersebut kini sudah tidak ada lagi di Arema.

Meski Milo berasal dari Bosnia, kini dia tidak membawa gerbong dari Eropa ke Arema. Berbeda dengan musim 2016. Ketika itu Milo membawa Srdan Lopicic dan Goran Gancev, yang satu rumpun dengannya.