Sepekan di Kamboja, Bek Timnas Indonesia U-22 Masih Belum Cocok dengan Makanan Lokal

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 22 Feb 2019, 16:00 WIB
Bek Timnas Indonesia U-22, Asnawi Mangkualam Bahar, mendapatkan pujian dari pelatih Indra Sjafri. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Bola.com, Phnom Penh - Makanan menjadi masalah utama setiap warga negara Indonesia berpergian ke luar negeri. Masalah ini ternyata juga dihadapi bek Timnas Indonesia U-22, Asnawi Mangkualam Bahar.

Sejatinya, Asnawi dan para pemain lainnya sudah berada di Phnom Penh, Kamboja, selama sepekan. Akan tetapi, ternyata mereka belum bisa beradaptasi dengan makanan yang disediakan pihak hotel.

Advertisement

Seperti diketahui, masakan Kamboja memang agak terasa aneh di lidah orang Indonesia. Tidak ada rasa pedas, melainkan jenis sambalnya didominasi rasa asam manis.

“Pengalaman saya di sini sejauh ini belum ada yang menarik sih. Akan tetapi, makanannya saja yang kurang cocok,” kata Asnawi kepada wartawan seusai Salat Jumat di Mesjid Al Serkal, Phnom Penh, Jumat (22/2/2019).

Selain makanan, Asnawi juga mengaku tak bisa menikmati suasanan kota Phnom Penh dan budaya lokal. Salah satu yang menjadi keinginannya yang belum terpenuhi adalah naik kendaraan khas Kamboja, Tuk-tuk.

“Sejauh ini belum ada waktu. Padahal, pengen mencoba sih naik Tuk-tuk,” tegas Asnawi.

Timnas Indonesia U-22 akan melakoni laga hidup mati melawan Kamboja U-22 yang berlangsung pada Jumat (22/2/2019) malam. Pasukan Indra Sjafri wajib memenangi laga untuk memastikan diri melaju ke semifinal Piala AFF U-22 2019.

Nikmati sajian liputan khusus Piala AFF U-22 2019 dari Kamboja di situs Bola.com dengan mengklik tautan ini.

Berita Terkait