Benefit Kala Berstatus Game Streamer Esports di Platform Live Streaming

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 03 Mar 2019, 10:46 WIB
Jess No Limit (foto: Instagram @jessnolimit)

Bola.com, Jakarta - Perkembangan industri gim dan esports tak lepas dari peran para game streamer. Yup, sebagian besar kemeriahan esports serta ragam gim lain membuat beberapa nama game streamer memiliki tempat khusus.

Setidaknya, para game streamer tersebut menjadi 'kiblat' bagi para gamer, baik pemula maupun yang ingin masuk ke jenjang profesional. Penjelasan dan contoh yang diberikan deretan game streamer memberi banyak masukan yang berguna ketika seseorang bermian gim tertentu.

Advertisement

Saat ini, live streaming gim telah menjadi kategori hiburan tersendiri dengan segmen penonton yang loyal. Situs Wired.com memrediksi, platform live streaming akan terus berkembang menjadi alternatif baru di segmen 'commercial entertainment'.

Satu di antara yang mencolok adalah fenomena seperti celebrity streaming, yang mampu mendongkrak jumlah penonton. Platform live streaming un diyakini dapatterus berevolusi seiring berkembangnya kreativitas dari kreator konten dalam menggunakan platformnya.

Faktor lain yang bisa menjadi biang terus berkembangnya gim live streaming adalah nilai pendapatan yang dihasilkan dari kegiatan menyiarkan permainan video gim tersebut. Hasil analisa StreamLabs menyatakan, angka tipping volume atau besaran tip alias uang hadiah dari penonton yang didapatkan dari kegiatan game streaming di kuartal keempat 2018 meningkat sebesar 36 persen dari kuartal keempat 2017.

Secara total, nominal yang berputar di sekitar game streaming mencapai angka 35 juta dolar atau lebih dari Rp490 miliar. Contoh nyata adalah Richard Tyler “Ninja” Blevins, gamer profesional yang juga seorang game streamer.

 

2 dari 2 halaman

Pendapatan

Ninja berhasil meraup pendapatan hingga 10 juta dolar AS atasekitar Rp144 miliar, dari hasil menyiarkan permainan video gim sepanjang tahun 2018. Sementara itu, di Indonesia ada nama Justin “Jess No Limit”, yang menjadi satu di antara gamer terpopuler dan terkaya di tahun 2018, dengan penghasilan mencapai puluhan juta rupiah per bulan dan penghasilan tambahan lain setiap memenangkan turnamen.

Amy Cao, Global Marketing and PR Head Nimo TV berpendapat, sekarang adalah waktu yang tepat bagi para pemain video gim untuk menjadi seorang gamestreamer.

“Menjadi game streamer video gim kini bukan lagi sekadar hobi semata, namundapat dikembangkan menjadi profesi. Selain faktor penghasilan besar yang ditawarkan, berkembangnya faktor-faktor lain dapat menjadikan kegiatan bermain game dapat menjadi kegiatan yang sangat menjanjikan," kata Amy.

Sumber: Nimo TV