Guardiola Sebut Manchester City Masih Ingusan di Liga Champions

oleh Aning Jati diperbarui 13 Mar 2019, 00:15 WIB
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memastikan Kevin De Bruyne mengalami cedera hamstring. (Adam Davy/PA via AP)

Bola.com, Jakarta - Manchester City mengantongi keunggulan tipis 3-2 atas Schalke 04 dalam leg pertama 16 besar Liga Champions 2018-2019. Keunggulan itu bisa jadi modal apik ketika City giliran menjamu wakil Jerman itu pada leg kedua di Etihad Stadium, Rabu dini hari WIB (13/3/2019).

Meski begitu, sang manajer, Pep Guardiola, enggan jemawa. Fakta Paris Saing-Germain dan Real Madrid meringis lantaran dipaksa tersingkir setelah mengantongi keunggulan pada leg pertama, jadi perhatiannya.

Advertisement

Guardiola bahkan menepis anggapan tim asuhannya bakal memenangi laga ini dengan mudah dan lolos ke perempat final untuk selangkah lebih dekat lagi meraih trofi Si Telinga Besar untuk kali pertama.

Ia juga tak sepakat dengan pernyataan yang menyebut tersingkirnya PSG serta Real Madrid, bakal memuluskan jalan tim asuhannya jadi juara Liga Champions musim ini.

"Kami ini remaja di turnamen ini, seperti itu pendapat saya. Itu bukan alasan, tentu kami ingin memenangi itu (Liga Champions)," kata Guardiola.

"Anda memiliki mimpi dan tujuan setinggi mungkin, tapi di saat bersamaan Anda harus bisa menerima ada tim-tim lain yang berpikiran sama dengan kualitas tinggi dan banyak talenta," imbuhnya.

Di sisi lain, manajer asal Catalan itu mengungkap ketidakpuasannya atas dua gol yang terjadi saat tim asuhannya bermain di leg pertama. City kebobolan dua gol penalti hanya dalam selang waktu enam menit.

Nabil Bentaleb berhasil mencetak dua gol lewat titik putih pada menit ke-38 dan 45, untuk membuat Schalke memimpin 2-1, sebelum akhirnya Leroy Sane serta Raheem Sterling memastikan kemenangan Manchester City.

 

2 dari 2 halaman

Tetap Tenang dan Fokus

Guardiola lantas menggunakan pengalaman itu untuk mengingatkan pemain Manchester City jelang leg kedua untuk tak cepat puas diri.

"Dalam kompetisi reguler domestik, masih ada laga lainnya. Dalam turnamen ini, tak akan ada pertandingan lain. Itu keunikannya, fokus harus luar biasa, dan ketika Anda membuat kesalahan, lawan akan menghukum Anda," kata manajer 48 tahun itu.

"Schalke punya dua tembakan mengarah ke gawang dan mencetak dua gol. Kami bermain 23 menit, 10 melawan 11, di mana seharusnya kami bisa menghindari kartu kuning kedua buat Nico (Nicolas Otamendi)."

"Kami beruntung, kami bisa menang 3-2 ketika kami bisa saja kalah 3-1 atau 4-1. Itulah kenyataan turnamen. Ada pekerjaan yang harus dilakukan, tetap tenang, dan fokus," ucap Guardiola.

Sumber: Straits Times

Berita Terkait